SuaraBali.id - Maut tak pernah tahu kapan menjemput. Seperti yang dialami pasangan kali ini yang tewas karena kecelakaan.
Padahal keduanya hendak melangsungkan pernikahan dalam beberapa minggu mendatang.
Pasangan itu telah bertunangan dari berasal dari Rusia. Mereka akan menikah dalam waktu dekat.
Nahas sebelum acara bahagia, sejoli tersebut ditabrak oleh seorang pengemudi mabuk dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Indonesia Terbuka terhadap Kandidat Vaksin yang Cocok dan Efektif
Menyadur The Sun, Jumat (13/11/2020), rekaman CCTV menunjukkan Anastasia Zharchenko dan Daniil Sokratov bergandengan tangan saat meregang nyawa.
Anastasia dan Daniil tertabrak mobil SUV yang dikendarai dengan kecepatan sekitar 160 km per jam. Insiden di kota Naro-Fominks.
Calon pengantin ini ditabrak saat akann menyeberang pada malam hari. Keduanya terseret sejauh 200 meter, sebelum si sopir menghentikan laju mobilnya.
Tenaga medis tiba di tempat kejadian beberapa menit setelah kecelakaan terjadi, di mana Anastasia dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Sementara tunangannya, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit karena pendarahan otak.
Baca Juga: Picu Lakalantas Tewaskan 1 Orang, Wanita Asal Gresik Cuma Divonis 52 Hari
Seorang ahli patologi, yang melarang kerabat korban melihat jasad keduanya, menyatakan tulang Anastasia dan Daniil mengalami kerusakan parah.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan pria berusia 22 tahun dan perempuan berusia 19 tahun ini berjalan sambil bergandengan tangan, melintasi jalan raya.
Sampai di satu titik, sebuah mobil melesat kencang dan menabrak keduanya yang tak memiliki cukup waktu untuk menghindar.
Sopir yang diidentifikasi sebagai Vitaliy Kaliberda itu awalnya mencoba melarikan diri. Tapi, dihentikan oleh warga sekitar.
Para saksi menyebut Kaliberda sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
"Pengemudi kendaraan telah ditahan," ujar juru bicara polisi Irina Volk.
Penegak hukum mengatakan pihaknya telah meluncurkan kasus pidana atas pengemudi yang telah mengakibatkan kematian dua orang akibat lalai.
Adapun pemeriksaan untuk memastikan apakah si sopir benar-benar mabuk saat menyetir sedang berlangsung. Jika terbukti bersalah, ia akan menghadapi hukuman tujuh tahunn penjara.
Anastasia dan Daniil menjalin hubungan sejak satu tahun yang lalu dan berencana mengikat janji sehidup semati akhir tahun ini.
"Mereka bermimpi untuk hidup bersama dan membuat rencana untuk masa depan. Tidak ada apa-apa sekarang. Tidak ada rencana. Tidak hidup," kata ibu Anastasia, Yulia Limarenko.
Berita Terkait
-
Sepotong Kue Pernikahan Ratu Elizabeth Ditemukan di Bawah Tempat Tidur, Terjual dengan Harga Fantastis
-
Ukraina Tangkap Lebih dari 700 Tentara Rusia dalam Serangan Mendadak ke Wilayah Kursk
-
Viral Pengantin Akad Nikah Pakai Green Screen: Ngakak! Ijab Kabul di Bulan
-
4 Cara Pengantin Pakai Sunscreen di Hari Pernikahan, Shining Shimmering Splendid
-
Ukraina Mulai Serang Pasukan Korea Utara di Rusia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran