SuaraBali.id - Belum lama ini, publik digegerkan dengan RUU Larangan Minuman Beralkohol yang dikeluarkan oleh Badan Legislasi Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Bahkan dalam aturan tersebut, tertulis bahwa akan ada sanksi pidana atau denda bagi peminum minuman beralkohol yakni kurungan dua tahun atau denda minimal Rp 10 juta.
Meminum alkohol memang lebih banyak menimbulkan kerugian daripada keuntungan. Namun dalam jumlah moderat, konsumsi alkohol ternyata bermanfaat juga untuk kesehatan.
Melansir dari Medical Daily, menurut Dietary Guidelines for American konsumsi alkohol dalam jumlah sedang didefinisikan sebagai memiliki hingga satu minuman per hari untuk wanita dan hingga dua minuman per hari untuk pria.
Baca Juga: Daftar Tempat Minum yang Tidak Dilarang RUU Minuman Beralkohol
Definisi ini mengacu pada jumlah yang dikonsumsi pada satu hari bukan rerata per hari. Berikut adalah beberapa manfaat alkohol dalam jumlah moderat, antara lain:
1. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Harvard menemukan bahwa alkohol dalam jumlah sedang atau moderat meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi, HDL atau kolesterol baik. Kadar HDL yang lebih tinggi dikaitkan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung.
2. Meningkatkan Libido
Dalam studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, para peneliti menemukan bahwa kemungkinan disfungsi ereksi berkurang 25 hingga 30 persen di antara peminum alkohol.
Baca Juga: Menkes : Saat Ini Pemerintah sedang Siapkan Vaksin Covid-19 yang Aman
3. Membantu Mencegah Flu Biasa
Departemen Psikologi di Universitas Carnegie Mellon menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang menyebabkan penurunan kasus flu biasa. Menurut New York Times, para peneliti Spanyol menemukan bahwa dengan meminum delapan hingga 14 gelas anggur per minggu, terutama anggur merah dapat menurunkan risiko terkena flu sebesar 60 persen.
4. Mengurangi Pengembangan Demensia
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 365.000 peserta sejak 1977 yang dilaporkan dalam jurnal Neuropsychiatric Disease and Treatment, peminum moderat dapat menurunkan 23 persen kemungkinannya untuk mengembangkan gangguan kognitif atau penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.
"Alkohol dalam jumlah kecil dapat membuat sel-sel otak lebih fit. Sedangkan alkohol dalam jumlah besar dapat membuat stres sel dan dengan demikian memperkuat mereka untuk mengatasi tekanan besar yang dapat menyebabkan demensia," kata Edward J. Neafsey, Ph.D ., rekan penulis penelitian, seperti dilansir Science Daily.
Hingga saat ini, RUU Larangan Minuman Beralkohol masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga masyarakat. Bagaimana menurut Anda?
Berita Terkait
-
Klinik Pratama Beringin Indah Jadi Klinik Terlengkap dengan Kualitas Pelayanan Terbaik di Tangerang
-
Rekomendasi Makanan agar Kuat dan Tahan Lama di Ranjang
-
Jelang HKN 2024, PT KBS Periksa Kesehatan Balita, Ibu Hamil Hingga Lansia di Tegal Ratu
-
Tanggal 12 November Hari Apa? Ini Sejarah Hari Ayah Nasional
-
11 Herbal untuk Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Mudah Ditemukan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip