SuaraBali.id - Kasus Covid-19 di Bali kembali bertambah. Terbaru muncul klaster upacara pernikahan dan penguburan jenazah di salah satu Banjar di Ubud.
Diduga kemunculan klaster ini mengakibatkan 23 orang positif Covid-19. Petugas kesehatan setempat pun telah melakukan tracing kepada ratusan orang yang menjalin kontak erat.
Ledakan kasus Covid-19 dari acara pernikahan dan penguburan ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya.
"Petugas Puskesmas Ubud II sudah melakukan kontak tracing dari dua sumber penularan tersebut," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Kamis (12/11/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara pernikahan berlangsung di rumah keluarga inisial IKM pada 29 Oktober 2020.
Semenyara prosesi penguburan jenazah keluarga inisial KY terjadi pada 1 November 2020 lalu.
Dua kegiatan adat ini digelar oleh dua keluarga yang berbeda. Namun beberapa di antaranya masih dalam satu klan atau dadia.
Terungkapnya kasus positif dalam lingkup satu Banjar ini bermula dari menurunnya kondisi kesehatan IKM dan KY selaku keluarga yang menggelar acara.
Gejala yang mengarah pada kasus Covid-19, mengharuskan keduanya diuji swab dengan hasil positif.
Baca Juga: Muncul Klaster Pernikahan di Jakarta, 20 Orang Dinyatakan Positif Corona
Dari hasil tracing pertama didapatkan sebanyak 32 orang kontak erat. Untuk selanjutnya dilakukan tes swab di RS Payangan dan RS Sanjiwani Gianyar pada 9 November 2020.
"Hasil sementara uji swab di RS Payangan sebanyak 8 orang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang dilakukan swab di RSUD Sanjiwani dengan hasil positif. Total kontak erat sementara yang sudah dinyatakan positif sebanyak 9 orang, saat ini mereka masih proses karantina," sambungnya.
Setelah kembali melakukan tracing kontak erat dan uji swab, kembali ditemukan penambahan 14 kasus positif Covid-19, sehingga total sementara menjadi 23 kasus positif virus corona sejauh ini.
Lebih lanjut, Wisnu Wijaya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Gianyar agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal