SuaraBali.id - Kabar baik datang untuk wisatawan karena objek wisata Monkey Forest di Ubud, Bali kembali dibuka.
Gara-gara pandemi Covid-19, Monkey Forest yang menjadi salah satu ikon wisata Ubud ditutup selama beberapa bulan.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati Cok Ace secara resmi membuka kembali Monkey Forest, Rabu (5/11/2020).
Ia mengatakan pembukaan ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali kunjungan wisatawan ke sejumlah sektor pendukung pariwisata semisal Pasar Ubud, Artshop, restoran dan hunian hotel.
Baca Juga: 2 Bule Turki Dipolisikan, Diduga Perkosa Wanita di Ubud
"Sangat menyedihkan melihat Ubud sepi, restoran tutup, art shop tutup. Maka itu kita sambut baik dibukanya kembali Monkey Forest. Agar yang lain bisa buka, mari bersama bangkit kembali," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Menurut Cok Ace, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan pariwisata di Bali. Meskipun diakui, perkembangan kasus Covid-19 di Bali belum sepenuhnya melandai karena masih ditemukan sejumlah kasus Covid-19.
Namun, kata Cok Ace, berdasarkan data, bahwa Provinsi Bali tingkat penyembuhannya terbaik. Ini luar biasa berkat ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan
Penglingsir Puri Ubud ini pun semakin yakin kunjungan wisata akan melonjak setelah objek-objek wisata mulai buka.
Salah satunya dilihat dari liburan panjang cuti bersama atau long weekend end akhir Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Taman Sari Bukit Jangkrik yang Lagi Viral
"Agustus memang masih kecil, tapi September-Oktober mulai meningkat. Terutama wisatawan domestik," jelasnya.
Maka itu, Cok Ace mengajak pelaku pariwisata di Bali bersiap-siap. Menurutnya, Bali saat ini ada pada dua pilihan. Apakah menunggu Covid-19 berakhir baru membuka pariwisata atau bersiap-siap meski Covid belum usai.
"Saya berpikir lebih baik bersiap-siap dulu lah, buka dulu (objek wisata). Agar artshop juga bisa buka. Ini toh juga untuk saudara-saudara kita di Bali," jelasnya.
Ketika objek wisata sudah buka, daya tarik Bali diyakini akan mampu menarik wisatawan domestik untuk berlibur.
Hal senada juga diungkapkan General Manager Monkey Forest I Nyoman Sutarjana. Bahwasanya, Monkey Forest merupakan ikon pariwisata Ubud.
"Tentu harapannya, setelah Monkey Forest buka, yang lain bisa buka," ujarnya.
Sebagai persiapan menyambut kedatangan wisatawan, Monkey Forest pun sudah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan. Diantaranya keberadaan wastafel di sejumlah titik, pengukuran suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, masker dan imbauan baik secara tertulis maupun pengeras suara agar pengunjung jaga jarak.
Oleh karena wisatawan Asing belum sepenuhnya buka, Monkey Forest saat ini konsen pada kunjungan wisatawan domestik dan ekspatriat yang tinggal di Bali.
"Asing belum buka, sasaran domestik dan kitas tinggal di Bali. Tren wisata ke depan adventure nature, itu kelebihan disini selain juga spot-spot foto yang kece," imbuhnya.
Sutarjana juga mengungkapkan, sebagai pendukung reopening Monkey Forest pihaknya bekerjasama dengan Ubud Hotel Association (UHA).
Berita Terkait
-
BRI Berikan Diskon Spesial Layanan Kesehatan di RS Ari Canti Ubud
-
Konsep Ramah Lingkungan, Prospek Metland Venya Ubud Tawarkan ROI 8-12% Per Tahun
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Ada Promo di Ubud Village Jazz Festival 2024, Cepetan Buka Tabungan Lewat BRImo!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan