SuaraBali.id - Ni Putu Rani, gadis kecil jago bahasa Belanda saat jualan kartu post di Pura Besakih kini mengadu nasib menjadi penjual sate. Ia banting stir karena pandemi sepi turis.
Saat mengipas dan menunggu sate matang, wajah Rani tampak tanpa ekspresi. Ia banyak duduk karena tidak banyak pembeli hingga terlihat bosan.
"Kadang cuma 3 hingga 4 orang pembeli itu pun dari lokal jadi tidak bisa praktik bahasa asing. Tapi daripada di rumah, lebih baik jual sate bantu-bantu orang tua," katanya ksaat ditemui di SuaraBali.id, di Pura Besakih, Sabtu (7/11/2020).
Namun saat melihat turis asal Meksiko yang menghampiri dagangannya, wajahnya tampak sumringah. Bukannya menawarkan sate, dengan wajah antusias, ia menyapa turis tersebut dan mengambil postcardnya untuk dijual dengan bahasa asal turis itu.
Rani menuturkan sangat senang melihat turis mancanegara sehingga tidak bisa menutupi keantusiasan bisa praktik bahasa asing lagi.
"Ya saya di sini kan mau bantu orang tua sambil belajar bahasa asing, jadi sangat senang sekali bisa praktik lagi karena sejak April tidak ada turis, makanya beralih jual sate," tutur remaja yang memiliki impian ke Paris ini.
Rani mengaku temotivasi belajar banyak bahasa asing karena ingin menggapai cita-cita berkarier di bidang perhotelan lalu traveling ke mancanegara.
"Saya tertarik jadi public relation hotel jadi ya harus bisa banyak bahasa, percaya diri dan bisa public speaking dong," katanya.
Menurut Rani, orang tuanya sangat mendukung keinginannya untuk belajar bahasa asing. Bahkan sang ayah yang merupakan guide turis sering mengenalkannya dengan tamu dari luar negeri agar ia banyak belajar langsung dari sumber.
Baca Juga: Tak Bayar Hotel Rp 3,7 Juta di Bali, Bule Inggris Terancam 4 Tahun Penjara
"Saya paling senang ketemu turis dari Francis jadi bisa tanya-tanya soal Paris juga terus soal menara Eifell, itu mimpi saya jadi walaupun belajar bahasa Francis itu susah sekali tapi saya pantang menyerah," kata anak sulung dari tiga bersaudara ini.
Selain bahasa Belanda, Rani juga jago bahasa Jerman, Spanyol, Rusia, Prancis, Italia, Jepang, dan Inggris.
Kontributor : Silfa
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali