Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:47 WIB
Tangkap layar pria mirip terpidana kokain Richard Muljadi sedang joging dengan dikawal mobil polisi. (Twitter)

SuaraBali.id - Video pria yang diduga mirip terpidana kasus narkoba, Richard Muljadi joging dengan kawalan mobil patroli jalan raya (PJR) di Bali viral di media sosial baru-baru ini.

Terkini, Polda Bali telah menindaklanjuti beredarnya video tersebut. Oknum polisi yang memberikan pengawalan telah diberi sanksi lantaran dinilai menyalahi prosedur.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombe Pol Syamsi. Ia menuturkan, pihaknya telah memberikan saksi administrasi terhadap oknum tersebut. Sanksi tersebut berupa teguran lisan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Tindakan disiplinnya berupa sanksi administrasi. Pertama membuat permohonan maaf bahwa beliau tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, atau kegiatan pengawalan seperti ini lagi. Kemudian yang kedua adalah teguran lisan,” ujar Syamsi seperti dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com), Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Shandy Aulia Umumkan Pindah ke Bali

Ia menerangkan, dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa mobil patroli polisi kawal tiga orang lari itu terjadi pada Kamis 15 Oktober 2020, sekitar pukul 08.50 WITA.

Mobil PJR kawal pria mirip Richard Muljadi joging di Bali. (Twitter)

Pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya, dalam pengawalan sudah ada peraturan dan prosedurnya sendiri.

“Ini tidak sesuai dengan prosedur sehingga diperiksa. Pengawalan itu ada persyaratan yang harus dipenuhi. Itu tidak sesuai SOP pengawalan,” sambungnya.

Polda Bali menegaskan, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 1993 tentang kendaraan yang mendapatkan prioritas menggunakan jalan lalu lintas dengan pengawalan, hanya dapat dilakukan kendaraan pemadam kebakaran, mobil ambulans, atau kendaraan kepala negara.

Untuk diketahui, video seorang pria yang diduga Richard Muljadi joging di salah satu ruas jalan kawasan Bali sebelumnya viral di jejaring media sosial.

Baca Juga: Berkat BRI, Sungai Tukad Empelan di Bali Kini Terlihat Asri

Tak sedikit dari warganet bahkan yang menyampaikan kritik atas perlakuan berlebihan tersebut.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ghanieierfan pada Jumat (16/10). Kendati begitu, dalam video tersebut tertulis waktu diambilnya rekaman yakni pada Kamis (15/10) sekira pukul 09.00 hingga 09.34 waktu setempat.

Tangkap layar pria mirip terpidana kokain Richard Muljadi sedang joging dengan dikawal mobil polisi. (Twitter)

Dalam video tersebut tampak seorang pria bertopi putih dan berkacamata hitam berlari dengan seekor anjing dan beberapa rekannya dengan mendapat pengawalan dari sebuah mobil PJR.

"Hidup sehat, kami hidup sehat, ini hari apa? Mantap hari Jumat, hari olah raga nasional," ucap pria tersebut.

Di belakang mereka ada pula mobil mewah berwarna putih yang turut membuntutinya.

Publik lantas bertanya-tanya mengenai siapa pria yang berjogging ria dengan mendapat pengawalan tersebut.

"Ternyata olahraga itu mahal," tulis keterangan @ghanieierfan.

Video berdurasi 45 detik itu kontan menuai komentar sinis dari warganet.

Selain menuai kritik dari warganet, anggota DPR RI dan Zon pun turut menyoroti video tersebut. Fadli Zon membandingkan perlakuan aparat kepolisian dengan sejumlah tokoh yang dianggap berbeda pendapat dengan pemerintah.

Dalam kicauannya, Fadli Zon pun 'menyentil' Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis perihal perbedaan perlakuan oleh aparat tersebut.

"Wow Pak Kapolri, polisi melayani siapa? Sementara tokoh-tokoh berbeda pendapat ditangkapi, ini ada yang diperlakukan istimewa," tulis Fadli sembari manautkan sebuah artikel berita soal pengawalan PJR kepada seorang pria mirip Richard Muljadi yang tengah berjoging.

Load More