Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 11:22 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraBali.id - Kasus Covid-19 masih muncul di Kabupaten Tabanan, Bali. Kali ini, dua orang pegawai negeri sipil (PNS) terpapar virus corona.

Kedua PNS tersebut berasal dari daerah berbeda. Selepas menjalani tes swab, mereka dinyatakan positif Covid-19.

"PNS dari kecamatan Kerambitan dan Kediri,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Tabanan I Putu Dian Setiawan Kamis, (15/10/2020) seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).

Salah satu PNS tersebut diketahui terpapar Covid-19 usai menjalani swab tes di RSUD Tabanan lantaran syarat untuk tugas kedinasan keluar daerah.

Baca Juga: BPOM Gandeng MUI Menuju China, Inspeksi Proses Pembuatan Vaksin Covid-19

Dia positif Covid-19 tanpa menunjukkan gejala sebelumnya (OTG).

“Mereka yang dinyatakan terpapar positif ini sudah langsung ditangani oleh satgas dalam hal ini dinas kesehatan terkait dengan penempatan karantina,” sambungnya.

Kabar baiknya, kata I Putu Dian Setiawan, meski ada penambahan kasus Covid-19, angka kesembuhan di Tabanan mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data perkembangan kasus persebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan pada Kamis (15/10), pasien sembuh dari Covid-19 ada 12 orang.

Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

Sementara kasus baru yang dilaporkan ada lima orang, di mana dua di antaranya PNS tadi.

Baca Juga: Inspeksi Proses Pembuatan Vaksin Covid-19, BPOM dan MUI Terbang ke China

I Putu Dian Setiawan menerangkan pasien yang tidak bergejala atau hanya memiliki gejala ringan di karantina di penginapan yang telah disiapkan.

Sedangkan pasien dengan gejala berat menjalani karantina dan perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Lebih lanjut, ia menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat jangan terlalu panik. Tapi mesti waspada dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan bugar. Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan seperti intruksi pemerintah.

Load More