SuaraBali.id - Kapal berbendera Liberia, Star Gina 2 GR meminta bantuan Tim Basar Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali saat hendak berlayar ke Australia.
Ini lantaran kapten kapal mengalami sakit di tengah laut sehingga memerlukan pertolongan medis.
Kapal tersebut bertolak dari Manila ke Port Headland Australia. Namun, kondisi kesehatan sang nahkoda, Genepar Oledan menurun di tengah perjalanan.
Pria berkewarganegaraan Philipina tersebut mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Alhasil, langsung dievakuasi Basarnas Bali.
Baca Juga: Pulau Bali Akan Diterjang La Nina 6 Bulan ke Depan
Dikutip dari Kabarnusa.com (jaringan Suara.com), Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menuturkan permintaan medical evacuation diterima dari Ketut Rujaya, VTS Benoa sekitar pukul 11.30 Wita.
Tim kemudian bergerak ke titik penjemputan berada di Selat Badung, pada koordinat 08°46'58,22"S - 115°16’42,57"E. KN SAR Arjuna 229 telah lepas sandar pukul 14.40 Wita.
Jarak dari Pelabuhan Benoa hingga ke posisi yang disepakati yakni kurang lebih 28,8 Nm, dengan heading 111.
Sekitar puku; 17.45 Wita, Tim SAR gabungan tiba di lokasi. Evakuasi berlangsung hingga Selasa (13/10/2020) petang.
Mengingat kondisi alun tinggi KN SAR Arjuna 229 tidak dapat merapat ke badan kapal.
Baca Juga: Wow, Penginapan di Bali Ini Tawarkan Pengalaman Bermalam Dalam Iglo
"Terlalu beresiko apabila kapal saling mendekat, karena bisa terjadi tabrakan ataupun benturan yang membahayakan keselamatan," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
Sekira pukul 18.30 Wita, Basarnas Bali menggerakan RIB (rigid inflatable boat) menuju posisi pertemuan yakni di Selat Badung. Satu jam lebih setelahnya tim SAR berhasil mendekati Kapal Star Gina 2 GR, dan selanjutnya korban dievakuasi.
Darmada menerangkan saat dievakuasi kondisi korban tidak bisa merespons, tampak pucat dan membiru.
"Korban dibawa ke RIB dengan bantuan tali, tubuhnya terbungkus selimut hingga bagian kepala dan diikatkan pada tandu, menurut tim yang terlibat langsung menjelaskan bahwa kondisi korban tak ada respon, tampak pucat dan membiru," jelasnya.
Korban sudah berada di RIB sekira pukul 20.15 Wita dan selanjutnya bergerak menuju Pelabuhan Benoa.
Setelah tiba di Pelabuhan Benoa, korban diserahkan ke KKP Benoa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisinya. Ambulance RS BIMC langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP)Sanglah, Denpasar.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund