SuaraBali.id - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Bali mengalami peningkatan meski kasus baru virus corona juga naik.
Setidaknya ada 130 orang di Bali yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hingga Minggu (4/10/2020) pukul 18.00 WITA. Dengan demikian, pasien sembuh berjumlah 7.816 orang atau (83,46 persen).
"Hari ini ada tambahan 130 pasien positif Covid-19 yang telah sembuh," ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali yang Dewa Made Indra.
Sementara di hari yang sama, kasus positif Covid-19 bertambah 111 orang.
Baca Juga: Teco: Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Liga 1 2020 Seharusnya Bisa Jalan
"Untuk hari ini juga ada tambahan 111 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 hingga hari ini menjadi 9.365 orang," sambungnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga melaporkan ada penambahan empat pasien yang meninggal dunia akibat virus corona.
"Jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Pulau Dewata menjadi 291 orang atau 3,11 persen dari total kasus," kata Dewa Indra.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berjumlah 1.258 orang atau 13,43 persen dari total kasus. Para pasien dirawat di 17 rumah sakit atau dikarantina di sejumlah lokasi seperti Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Lebih lanjut, Dewa Indra mengatakan Gubernur Bali telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru.
Baca Juga: 8 Motif Batik Populer di Indonesia
Pergub tersebut mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya yang tidak menyiapkan sarana pencegahan Covid-19.
"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, di mana saja dan kapan saja," terang Sekda Bali tersebut.
Dia pun mengingatkan, upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah. Namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan