Scroll untuk membaca artikel
Irwan Febri Rialdi
Kamis, 01 Oktober 2020 | 09:07 WIB
Pesepak bola Bali United, Lerby Eliandry (kiri) mendapat pengarahan dari Pelatih Stefano Cugurra saat latihan ketahanan fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (8/1/2020). Klub Bali United melakukan latihan intensif menjelang laga tandang perdananya di Liga Champions Asia 2020 menghadapi klub Tampines Rovers Singapura pada 14 Januari 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.

SuaraBali.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengambil sisi positif di balik penundaan Liga 1 2020. Ia akan memanfaatkan situasi tersebut untuk mematangkan persiapan timnya.

Teco, demikian sapaan akrabnya, penundaan ini bisa dimanfaatkan untuk terus menggelar latihan di Pulau Dewata. Berbagai menu latiha baru akan disiapkan.

"Penundaan kompetisi satu bulan ini, tim akan terus melakukan persiapan yang lebih matang. Tentu program berbeda pada sesi latihan akan dilakukan di lapangan dengan tetap perhatikan protokol kesehatan dalam tim," ujar Teco dikutip dalam laman resmi klub.

Sebelumnya, PSSI berharap penundaan ini hanya sebulan, sebab jika lebih lama dari itu akan berimbas pada berbagai aspek. Mulai dari kompetisi yang mepet serta persiapan menghadapi Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 'Betah' di Kroasia, Aspek Fisik Kini Jadi Fokus Utama

Menanggapi hal tersebut, Teco mengatakan jika memang ditunda selama satu bulan akan menjadi waktu yang cukup lama ketika semua tim dalam Liga 1 sudah siap menjalani kompetisi lokal.

Bahkan Bali United telah mengirimkan segala akomodasi untuk mengarungi Liga 1 Indonesia ke Yogyakarta yang seyogianya akan dijadikan markas sementara saat kompetisi dipusatkan di pulau Jawa.

"Saya pikir cukup lama juga penundaan kompetisi Liga 1 tahun ini. Semua tim tentu sudah siap ketika jadwal rilis pertama akan bermain di bulan Oktober. Tapi terpenting bisa bertanding dan kesehatan tetap yang utama," kata Teco.

Teco optimistis kompetisi bisa kembali bergulir dalam waktu dekat ini. Jeda kompetisi juga bisa dimanfaatkan seluruh pihak terutama PSSI dan operator liga untuk mematangkan demi kelancaran penyelenggaraan.

"Tentu tim sangat optimisme. Kami sudah bekerja keras di latihan. Tim punya protokol kesehatan yang diikuti oleh tim pelatih, pemain dan ofisial tim. Situasi seperti ini harus bisa dimengerti dan tim tinggal tunggu jadwal resmi kembali kompetisi," kata dia.

Baca Juga: Jalani TC Timnas U-19 di Kroasia, Witan Dapat Pengalaman Sangat Berharga

Load More