SuaraBali.id - Pengusaha restoran dan pariwisata di Tabanan, Bali mengeluhkan omzet yang terus turun selama pandemi corona. Bahkan sampai 75 persen kerugian mereka dibanding hari biasa.
Pemilik restoran di Kabupaten Tabanan, Agus Prianta, menjelaskan kondisi saat ini membuat usahanya cukup terpukul.
Karena restoran miliknya sempat tutup total pada awal masa pandemi di Tabanan.
"Sampai saat ini meski pandemi masih terjadi di Tabanan, saya masih bisa berjualan dengan menerapkan protokol kesehatan, disyukuri saja, meski omzet penjualan turun hingga 75 persen," ucapnya.
Baca Juga: Tambah 4.823 Pasus, Positif Corona RI Melejit Sampai 266.845 Orang
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menutup fasilitas publik di wilayahnya untuk sementara waktu akibat kasus COVID-19 meningkat. Penutupan ini dilakukan bukan pertama kali.
Untuk mewaspadai kasus penyebaran makin meningkat, maka objek wisata, kafe, atau restoran, dan fasilitas publik lainnya, ditutup sesuai Peraturan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti Nomor 10 Tahun 2020 tentang Paket Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.
"Kasus penyebaran COVID-19 di Tabanan kian hari kian meningkat dengan penularan terbanyak dari transmisi lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, di Tabanan, Jumat (25/9/2020).
Dalam peraturan bupati yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan itu, ia mengaku keputusan untuk melakukan penutupan fasilitas publik itu akhirnya ditempuh, karena kasus transmisi lokal COVID-19 yang semakin tinggi.
"Penutupan dan penghentian sementara kegiatan masyarakat di Tabanan bertujuan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerah ini," ujarnya.
Baca Juga: Melonjak Terus, Hampir 5 Ribu Orang Positif Corona Dalam Sehari di RI
Ia menambahkan penutupan fasilitas umum akan dikembalikan seperti sediakala bila kasus penyebaran COVID-19 di Tabanan menurun.
Berita Terkait
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan