SuaraBali.id - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menutup fasilitas publik di wilayahnya untuk sementara waktu akibat kasus COVID-19 meningkat. Penutupan ini dilakukan bukan pertama kali.
Untuk mewaspadai kasus penyebaran makin meningkat, maka objek wisata, kafe, atau restoran, dan fasilitas publik lainnya, ditutup sesuai Peraturan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti Nomor 10 Tahun 2020 tentang Paket Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.
"Kasus penyebaran COVID-19 di Tabanan kian hari kian meningkat dengan penularan terbanyak dari transmisi lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, di Tabanan, Jumat (25/9/2020).
Dalam peraturan bupati yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan itu, ia mengaku keputusan untuk melakukan penutupan fasilitas publik itu akhirnya ditempuh, karena kasus transmisi lokal COVID-19 yang semakin tinggi.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Zlatan Ibrahimovic: COVID-19 Berani Menantangku
"Penutupan dan penghentian sementara kegiatan masyarakat di Tabanan bertujuan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerah ini," ujarnya.
Ia menambahkan penutupan fasilitas umum akan dikembalikan seperti sediakala bila kasus penyebaran COVID-19 di Tabanan menurun.
Hingga kini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Tabanan mencapai 497 orang dengan 100 pasien di antaranya masih menjalani perawatan.
Secara terpisah, pemilik restoran di Kabupaten Tabanan, Agus Prianta, menjelaskan kondisi saat ini membuat usahanya cukup terpukul.
Karena restoran miliknya sempat tutup total pada awal masa pandemi di Tabanan.
Baca Juga: Ilmuwan AS: Cacat Genetik Bisa Membuat Seseorang Sakit Covid-19 Parah
"Sampai saat ini meski pandemi masih terjadi di Tabanan, saya masih bisa berjualan dengan menerapkan protokol kesehatan, disyukuri saja, meski omzet penjualan turun hingga 75 persen," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tabanan Berpeluang Jadi KaTa Kreatif, Menparekraf Dorong Ikuti Program Uji Petik
-
Mobil Hitam Melaju di Jalanan Bikin Salah Fokus, Ada BH Nyangkut di Pintu
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
1.500 Pengunjung Padati DTW Jatiluwih, Cuan Datang Saat World Water Forum 2024
-
Dapat Pengakuan UNESCO, Subak Desa Bengkel Jadi Percontohan Penerapan Ekohidrologi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund