SuaraBali.id - Polisi mengungkap fakta baru terkait penemuan mayat pria di sebuah indekos kawasan Pedungan, Denpasar.
Pria itu diketahui bernama Wardhi (47) asal Medan, Sumatera Utara. Ia ditemukan meninggal dunia di kamarnya yang berada di lantai dua indekos.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menerangkan, berdasarkan keterangan saksi yakni adik korban bernama Jenti, kakaknya sempat mengeluh sesak napas sebelum ditemukan meninggal.
Korban lantas mengecek kesehatannya ke klinik Quantum, Selasa (15/9) pagi.
Baca Juga: Dear Warga Denpasar, Hindari Dulu Kerumunan Massa
"Kakak korban mengalami demam dan sesak napas. Setelah hasil cek kesehatan keluar, maka pada pukul 19.00 WITA hasil cek kesehatan tersebut dibawa ke dokter lainnya," ujar Wirajaya seperti dikutip dari Beritabali.com.
Lantaran tak tidak mampu mengendarai sepeda motor seorang diri, korban kemudian menghubungi adiknya untuk diantar ke dokter dengan menggunakan mobil.
Selanjutnya, sang adik kemudian mengantar kakaknya ke rumah sakit. Keesokan harinya, pada Rabusekitar pukul 08.00 WITA, Jenti kembali mendatangi kos kakaknya bersama suaminya untuk mengecek keadaan korban. Saat itu saksi juga sempat memasakkan bubur untuk korban.
"Kondisi badan korban sudah tidak panas namun masih sesak napas. Setelahnya, saksi dan suaminya meninggalkan korban seorang diri di kamar kos untuk pulang ke rumah," ujarnya.
Wirajaya mengatakan, saksi kemudian kembali mendatangi kos korban pada malam harinya sekitar pulul 21.00 WITA.
Baca Juga: Arifin Tewas Terbakar di dalam Toko, Sebelumnya Sempat Dipecat Sang Majikan
Pasalnya, istri korban yang sedang berada di Medan menghubunginya dan menerangkan bahwa korban tidak bisa dihubungi.
Menerima informasi itu, saksi berangkat menuju kos. Setibanya disana, saksi mengetuk pintu kamar namun tidak ada sahutan dari dalam.
Merasa penasaran, saksi meminta tolong tetangga untuk memanjat dari balkon samping ke kamar korban.
"Setelah berhasil masuk ke kamar kos ternyata korban didapati telah meninggal dunia," ujar Wirajaya.
Penemuan jenazah Werdhi sontak membuat heboh penghuni kamar kos. Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Sementara hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Tidak ada tanda tanda kekerasan korban meninggal karena sakit," ungkap Wirajaya memungkasi.
Berita Terkait
-
Wartawan Dibakar Hidup-hidup, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dihukum Mati
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
-
Geger Penemuan Mayat Ibu-Anak Dalam Toren di Tambora, Ada Luka di Bagian Kepala
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025