SuaraBali.id - Sosok Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali Agus Astapa belakangan mendadak menjadi sorotan. Hal itu lantaran sebuah unggahannya yang viral di media sosial.
Agus melalui akun Facebook pribadinya, sempat membagikan status mengenai sikap orang yang hobi meminta gratisan.
Dalam status yang dituliskan dalam bahasa Bali itu, Agus juga menyebut lateng atau tumbuhan liar yang membuat gatal.
"Sembako nagih gratis, celeng Galungan nageh gratis, paket data nagih gratis, SPP panak nagih gratis, meubad ke dokter ane cacadine kacung WHO masih nageh gratis, nyaluk masker tusing nyak, liu ane gelem kopid meboye, pariwisata sepi melihang pemerintah...cai seken jeleme ape lateng brow??" demikian unggahan Agus seperti dikutip Suarabali.id dari Beritabali.com.
Baca Juga: Lihat Sophia Latjuba di Usia 50, Warganet: Pasti Nggak Pernah Makan Seblak
Unggahan itu bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi, "Sembako minta gratis, daging babi Galungan minta gratis, paket data minta gratis, SPP anak minta gratis, berobat ke dokter yang disebut Kacung WHO juga minta gratis, tapi pakai masker tidak mau, banyak yang sakit Covid tapi tidak percaya, pariwisata sepi pemerintah disalahkan..Apakah kamu benar-benar manusia apa tumbuhan yang daunnya gatal, bro?".
Sayangnya, setelah membagian postingan tersebut Agus justru menjadi bulan-bulanan warganet. Sejumlah pihak menuding Agus telah menghina warga yang tengah kesulitan menghadapi Covid-19.
Agus pun menghapus statusnya tentang lateng itu meski telanjur jejak digitalnya diabadikan warganet.
Klarifikasi
Seusai menjadi sorotan, Agus Astapa memberikan klarifikasi lewat sebuah video yang beredar, Senin (14/9/2020) malam. Ia mengaku status tersebut diperolehnya dari sebuh grup.
Baca Juga: Jalur Gowes Gadis Desa, Viral Video Pesepeda Rebutan Selfie Wanita Berjarit
"Sebelumnya pose tersebut hanya saya repost dari salah satu status orang lain berapa meme yang ada di salah satu group Facebook," kata mantan jurnalis tersebut
Dalam berdurasi 1.57 menit itu, Agus juga mengatakan irinya tidak menduga status diunggah tersebut akan menjadi viral. Ia pun menyampaikan permintaan maaf.
"Sebelumnya saya benar-benar tidak menyangka terjadi hal seperti yang terjadi saat ini. Agar tidak berkepanjangan akhirnya saya menghapus status tersebut. Dan saya juga telah meminta maaf jika seandainya ada yang tidak berkenan," sambungnya.
Selain itu, ia menyampaikan secara materi atau subtansi sebenarnya dalam kondisi krisis seperti saat ini dirinya berharap agar warga bersama-sama membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
"Setidaknya kita semua bisa mengikuti anjuran atau imbauan dari pemerintah, karena jika tidak dilakukan secara bersama-sama, maka tidak akan pernah terselesaikan masalah ini. Itu sebenarnya subtansi yang ingin saya sampaikan," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang