SuaraBali.id - Seorang Ketua Masjid Nurul Iman, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan dibacok-bacok saat sholat magrib di masjid setempat. Korban bernama Muhammad Arif (61). Arif tewas setelah sebelumnya kritis di rumah sakit karena bacokan Mahyudin (45).
Parahnya, keduanya adalah pengurus masjid. Pembacokan terjadi saat keduanya sholat berjamaah.
Subbag Humas Polres OKI AKP Iriansyah menyatakan kejadian itu, Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 18.15 WIB. Mereka menjalankan sholat magrib berjamaah.
"Korban yang saat itu sedang salat tiba-tiba dibacok oleh pelaku dari belakang sebanyak dua kali menggunakan parang,” katanya, Senin (14/9/2020).
Muhammad Arif mengalami luka bacok di bagian leher dan kepala. Muhammad Arif sempat beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kayuagung, OKI. Tapi Muhammad Arif meninggal dunia, Senin (14/9/2020).
“Untuk pelaku sendiri langsung diamankan jemaah masjid, bersama anggota kepolisian ke Mapolsek Kayuagung,” katanya.
Mahyudin sakit hati dengan Arif. Arif selaku ketua Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, meminta kunci kotak amal masjid yang selama ini dipegang oleh Mahyudin.
“Pelaku ini merupakan bendahara masjid sekaligus selaku ketua perlengkapan masjid. Pelaku merasa tersinggung dan marah saat korban meminta kunci kotak amal darinya,” katanya.
Pembacokan itu berawal saat Arif bilang ke Mahyudin untuk memberikan kunci kotak amal kepada bendahara.
Baca Juga: Sakit Hati soal Kotak Amal, Imam Masjid Diserang Parang saat Salat
Ketika pelaksanaan salat maghrib, pada saat rakaat pertama, Mahyudin keluar dari safnya dan pulang ke rumah mengambil sebilah parang.
“Dia ngomong ke saya ‘kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal’. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib sebanyak dua kali,” ujar Mahyudin.
Setelah itu, pelaku kembali ke masjid.
Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga Arif bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.
Efrohayati tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu. Pasalnya antara Mahyudin dan Arif saling kenal baik.
Bahkan, Mahyudin sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.
Berita Terkait
-
Nasib Ketua PN Jaksel dan 3 Hakim Nonaktif Ditentukan Hari Ini di Kasus Suap CPO
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
5 Fakta Pembunuhan Sadis Pacitan: Pelaku Kabur Usai Teror Warga, 6 Sekolah Diliburkan
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Eks Ketua PN Jaksel Didakwa Kantongi Rp15,7 Miliar, Terungkap Skema Bancakan Suap 'Geng Hakim'
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu