SuaraBali.id - Pasangan calon I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati ke KPU Badung, Jumat (4/9/2020). Mereka optimis menang.
Tak tak tanggung-tanggung pasangan petahana tersebut menargetkan perolehan suara hingga 90 persen di Pilkada 2020.
"Kami menargetkan dapat memperoleh suara sebesar 90 persen. Kami optimis karena masyarakat Badung selama ini sudah merasakan apa dampak kebijakan politik anggaran yang dikeluarkan dari pasangan GiriAsa," ujar Giri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Bali seperti dikutip dari Antara.
Sebelum mendaftar ke Kantor KPU Badung, pasangan GiriAsa beserta seluruh pengurus partai pengusung yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat serta partai pendukung Partai Hanura melakukan deklarasi koalisi bersama di Kantor DPC PDIP Badung.
Mereka lalu melakukan perjalanan ke Kantor KPU Badung menggunakan iring-iringan berbagai jenis mobil klasik jenis VW Safari dan Hartop Kanvas.
Setibanya di Kantor KPU Badung, rombongan disambut oleh simpatisan yang menampilkan kesenian tradisional Baleganjur dan langsung menjalani sejumlah protokol kesehatan Covid-19 y sebelum memasuki ruangan pendaftaran.
Paslon GiriAsa kemungkinan besar akan menjadi pasangan calon tunggal di Pilkada 2020 setelah tidak adanya bakal calon independen yang mendaftar serta tidak adanya bakal calon lain yang memenuhi syarat dukungan partai politik yang harus memiliki 20 persen perolehan kursi di DPRD Badung.
Dengan rekomendasi partai politik yang telah diperoleh, pasangan GiriAsa diusung oleh PDIP yang memiliki 28 kursi, Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi DPRD Badung dan Partai Demokrat yang memiliki dua kursi.
Dari jumlah tersebut, pasangan GiriAsa sudah meraup dukungan 37 kursi atau sekitar 92,5 persen dari 40 kursi DPRD Badung periode tahun 2019-2024. Sementara, sisa kursi yang tersedia tidak dapat memenuhi syarat minimal untuk bakal calon lainnya.
Baca Juga: CATAT! Pontianak Bakal Mulai Razia Protokol Kesehatan, Pelanggar Dihukum
Terkait kemungkinan akan melawan kotak kosong, I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa pihaknya tetap akan bekerja maksimal dalam proses tahapan Pilkada.
Termasuk dengan meyakinkan masyarakat agar tidak memilih kotak kosong dan melawan pihak-pihak yang mengampanyekan golput.
"Ketika berbicara proses demokrasi, itu adalah pilihan politik. Tapi kami akan melawan itu, maaf contohnya masak nanti di Badung kotak kosong yang akan merealisasikan santunan lansia, program lahir hidup dan mati ditanggung dan program pendidikan gratis. Saya percaya sepenuhnya seluruh masyarakat Badung sudah cerdas dalam menentukan pilihannya," ujar Giri.
Berita Terkait
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
Puluhan Warga dan Wisatawan Asing Dievakuasi dari Banjir di Bali
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Ini Hadiah Pemkab Badung untuk Paskibraka HUT ke-80 RI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta