SuaraBali.id - Warga Amerika Serikat tewas misterius di Denpasar. Dia bernama Randy Leon Crumbliss.
Randy berusia 65 tahun. Dia tewas di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.
Jenazah korban pertama kali ditemukan pertama kali pada, Jumat (28/8/2020) sekitar pukul 12.00 WITA.
Saat itu, warga Amerika itu tewas dalam kondisi tidur dengan selang oksigen masih menempel pada hidung korban.
Baca Juga: Fakta Baru Ganja Jadi Tanaman Obat di Indonesia, Berdasarkan Putusan Mentan
Diduga korban meninggal akibat penyakit diabetes yang diidapnya selama ini.
"Menurut keterangan dari teman korban, selama ini korban menderita sakit diabetes. Sebelumnya, sekitar tiga bulan yang lalu teman korban juga sempat bertemu dan mengobrol dengan korban," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (29/8/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Penyebab meninggalnya korban sementara diduga sakit karena pada jenazah korban masih menempel selang oksigen. Ditambah dengan keterangan teman korban bahwa korban menderita sakit diabetes ditemukan obat dari dokter dalam kamarnya," jelas Wirajaya.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, juga menunggu informasi dari pihak kedutaan AS.
Baca Juga: Kecolongan, 2 Orang Positif Corona dari Jember Lolos Terbang ke Pontianak
Awalnya, pemilik rumah bernama I Made Nastra mengatakan pada pukul 10.00 wita, datang ojek online mengantar barang yang di pesan oleh korban.
Setelah itu, karena korban tidak bisa dihubungi, ojek online tersebut diarahkan datang ke rumah kontrakan korban.
Namun, setelah dicoba memanggil dan mengetuk kamar korban tetap tidak ada jawaban.
Selanjutnya, teman korban bernama I Gusti Ketut Merta juga mendatangi rumah kontrakan korban.
Kemudian, sempat melihat korban dalam posisi tidur dan setelah dicek, korban ditemukan meninggal dunia.
"Kata teman korban, sudah tiga hari korban tidak keluar rumah. Korban sempat dipanggil berulang kali, namun tidak ada respons. Kemudian, didatangi pemilik rumah dan teman korban tapi menemukan sudah meninggal," ucap Wirajaya. [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Cegah Diabetes Sejak Dini, Atur Takaran Gula Makanan Anak!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Jangan Disepelakan, Lapar Tengah Malam Hingga Banjir Keringat Bisa Jadi Pertanda Diabetes
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan