SuaraBali.id - Seorang mahasiswa berinisial FZ (20) asal Lombok Timur berpura-pura menjadi korban pembegalan dan membuat laporan palsu ke polisi.
Hal itu dilakukan lantaran dirinya takut dimarahi sang ibu setelah diam-diam menjual ponsel.
Dikutip dari Lombokita.com--jaringan Suara.com, Rabu (26/8/2020), awalnya FZ mengaku ponselnya dirampas kawanan begal.
Mendengar cerita terseut, sang ibu kemudian mendatangi Polsek Jerowaru untuk membuat laporan pembegalan anaknya.
Baca Juga: Ditinggal Makan Siang, Uang Rp 70 Juta di Mobil Raib Digondol Maling
Dalam laporannya, FZ mengaku dibegal di wilayah Dusun Sunut, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kamis (20/8) lalu.
Namun saat anggota Polsek Jerowaru melakukan olah tempat kejadian perkara, tak menemukan bukti tindak pembegalan tersebut.
Tak beberapa lama, FZ mengaku kalau dirinya hanya berpura-pura menjadi korban begal.
Hal itu dilakukan karena ia takut dimarahi sang ibu setelah menjual ponsel kepada seorang teman dengan alasan butuh uang.
"Memang betul saya buat laporan palsu, karena takut dimarahi sama ibu saya, karena telah jual HP," ungkapnya di Polres Lotim.
Baca Juga: Sering Terjadi Angin Puting Beliung di Batam, Begini Penjelasan BMKG
Terhadap laporan palsu yang dibuat itu, FZ pun sempat diamankan polisi.
"Saya tidak menyangka laporan palsu yang dibuat itu akan berakibat fatal," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Daniel P Simangunson saat dikonfirmasi membenarkan kasus laporan palsu FZ.
Daniel mengatakan, selepas kejadian FZ menyesali perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf.
"Korban mengaku kepada penyidik kalau laporannya palsu lalu minta maaf serta mencabut laporannya," terang Daniel.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Diseret Warga ke Kantor Polisi, Begini Nasib Ibu Dua Anak usai Live Syur di TikTok
-
Tak Mau Tanggung Jawab, Oknum Polisi di Lombok Timur Diduga Hamili Cewek Simpanan
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur Kamis Dini Hari, Mereka Terafiliasi ke Jaringan Ini
-
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Di Lotim, Salah Satunya Perempuan Penjual Sayur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang