SuaraBali.id - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sebelumnya merupakan zona kuning dalam peta risiko penularan COVID-19. Namun, semenjak seorang pelancong dikonfirmasi positif virus corona tipe baru tersebut, kini Kupang kembali menjadi zona merah.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji kepada ANTARA mengatakan, pelaku perjalanan tersebut kembali ke Kupang pada 17 Agustus 2020 usai berobat ke Jawa Timur.
Ernest mengatakan, pasien tersebut mengaku menjalani operasi di Kota Malang, Jawa Timur, pada 16 Juli 2020 dan sempat beristirahat selama sebulan di kota itu.
Ia lantas kembali ke Kota Kupang, pada 19 Agustus 2020. Namun, saat pasien tersebut menjalani pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona,hasilnya mengindikasikan dia tertular COVID-19.
Untuk mendapatka hasil yang lebih akurat, ia kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Prof WZ Johannes. Sementara menunggu hasil pemeriksaan keluar, pasien tersebut menandatangani surat pernyataan kesediaan melakukan isolasi mandiri di rumah keluarganya di Kelurahan Naimata, Kota Kupang.
Namun demikian, Ernest melanjutkan, pada 20 Agustus 2020 lalu pasien dibawa ke Rumah Sakit Leona Kota Kupang karena mengalami nyeri perut, mual dan muntah, serta demam.
"Ini adalah gejala-gejala seperti pasien yang kena COVID-19," ujarnya, Senin (24/8/2020).
Pada 21 Agustus 2020 hasil pemeriksaan dirilis dan menunjukkan pasien tersebut positif terinfeksi COVID-19. Ia kemudian dibawa ke RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
"Karena kasus positif COVID-19 di NTT mulai muncul di tengah masa adaptasi kebiasaan baru mulai berlaku," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu.
Baca Juga: Sebelum Positif COVID-19, Bupati Padang Pariaman Sempat Temui Ribuan Orang
Berita Terkait
-
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Positif Virus Corona, Tertular di Mana?
-
12 Warga Batam Positif Corona Habis Jemput Paksa Jenazah COVID-19
-
Update Corona Sumsel 22 Agustus, Pasien Sembuh Bertambah Jadi 2.744 Orang
-
Wali Kota Lubuklinggau Positif Corona
-
Terpapar Corona, 3 WNA Filipina Kini Jalani Isolasi di Batam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran