SuaraBali.id - Gubernur Bali I Wayan Koster buka suara soal perkara yang menimpa I Gede Ari Astina atau Jerinx SID.
Sebelumnya Jerinx dijebloskan ke penjara atas kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Drummer Superman Is Dead (SID) tersebut ditetapkan sebagai tersangka gegara unggahan 'IDI kacung WHO' yang dibagikannya di Instagram.
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, mengenai hal itu, Koster menilai penahaan terhadap Jerinx merupakan langkah yang tepat.
Pasalnya ia menyebut sikap yang ditunjukkan Jerinx cenderung mengarah kepada hasutan bukan kritikan.
"Ini orangnya nyeleneh, kalau sampai terjadi banyak positif dan ada yang meninggal, siapa yang bertanggung jawab? Ini bukan urusan kritik mengkritik," ujar Koster.
"Apa yang disampaikan itu bukan kritik, tapi sudah menghasut masyarakat untuk menggagalkan kebijakan pemerintah, tidak taat dengan kebijakan pemerintah," sambungnya.
Menurut Koster, upaya yang dilakukan Pemprov dan Polda Bali selama ini merupakan bentuk keseriusan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia pun secara gamblang mendukung langkah yang diambil pihak kepolisian terkait kasus Jerinx.
Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi Tilang Turis di Bali Rp 1 Juta, Panen Cibiran
Lebih lanjut, pria kelahiran 20 Oktober 1962 itu menyoroti penangguhan penahanan yang diajukan oleh pihak Jerinx.
Pengajuan penangguhan penahanan tersebut lantaran Jerinx adalah tulang punggung keluarga.
Namun belakangan kepolisian menolak permohonan itu dengan alasan khawatir Jerinx akan mengulangi perbuatannya. Koster pun memberikan sindiran kepada Jerinx.
"Jadi orang gentle saja. Di tahanan takut ternyata. Minta ditangguhkan," sindir Koster.
Ia juga mengatakan, "Katanya berani satu penjara dengan Pak Koster, satu penjara dengan ketua DPRD. Mara disel blengih (Baru disel, cengeng) ternyata. Janganlah jadi orang kayak begitu".
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran