SuaraBali.id - Sri Wenti Misa (22), seorang ibu melahirkan di atas mobil patroli Polsek Blahbatuh, Gianyar Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 21.15 WITA. Perempuan tersebut melahirkan bayi laki-laki secara normal tanpa bantuan tenaga medis.
Kejadian ini bermula saat petugas Patroli Polsek Blahbatuh yang dipimpin oleh Pawas Iptu I Ketut Suita mengecek keamanan wilayah pada Minggu malam.
Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko membeberkan detik-detik proses kelahiran bayi tersebut.
Ia menuturkan kala itu petugas patroli yang tengah melintas di Jalan Gajah Mada tepatnya di sebelah barat Puskesmas II Blahbatuh menjumpai sepasang suami istri yakni Sri Wenti Misa dan dan Melki Kause tengah berboncengan.
Namun keduanya menepi di pinggir jalan karena sang istri yang sedang mengandung mengalami kontraksi luar hebat hingga tidak kuat duduk di atas motor.
"Pasutri ini mengaku berboncengan menggunakan sepeda motor dari kawasan Batubulan Gianyar untuk melahirkan ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Tapi baru tiba di sebelah barat Puskesmas Blahbatuh, istrinya sudah tidak kuat boncengan, sehingga menepi," jelas Yoga seperti diwartakan Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (3/8/2020)
Melihat kejadian teersebut, empat anggota patroli langsung memberikan bantuan. Mereka menaikkan Sri ke atas mobil patroli lalu membawanya ke RS Sanjiwani Gianyar.
Sementara sang suami, mengikuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor. Yoga mengatakan, tapi belum juga sampai di rumah sakit, Sri melahirkan di atas mobil.
"Ibu hamil tersebut akhirnya melahirkan bayinya di atas mobil patroli tanpa bantuan alat apapun. Lahirannya di atas mobil polisi, tepatnya di jembatan kembar Jalan Bypass Dharma Giri Buruan Gianyar," sambungnya.
Baca Juga: Lawan Polisi, Pembobol Rumah di Medan Tuntungan Dihadiahi Timah Panas
Unit patroli pun bergegas melarikan ibu dan bayi tersebut ke RS Sanjiwani. Beruntung, meski melahirkan tanpa bantuan tenaga medis, keduanya kondisinya sehat.
"Bersyukur, bayi dan ibunya sehat," terang Yoga.
Yoga menuturkan, kekinian ibu dan bayi telah mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Secara terpisah, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengapresiasi sikap tanggap personelnya yang membantu proses kelahiran putra pasangan Sri dan Melki. Ia pun memanjatkan doa untuk bayi tersebut.
"Semoga bayi yang dilahirkan diatas mobil patroli Polsek Blahbatuh bisa tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan Negara," pungkasnya.
Senada dengan hal itu, pasangan Sri dan Melki pun mengucapkan terimakasih kepada jajaran kepolisian yang telah memberikan pertolongan hingga ibu dan bayi selamat dan sehat.
Berita Terkait
-
Aksi River Clean Up di Bali
-
Tali Bendera Putus Semua Panik, Viral Aksi Bocah SD Panjat Tiang Demi Merah Putih
-
Aksi Heroik Damkar Loncat Jembatan Demi Selamatkan Wanita Tenggelam: Korps Cokelat Berani Gak Ya?
-
Keramas Beach, Pesona Pantai Berpasir Hitam di Gianyar Bali
-
Potret Timnas Indonesia Latihan Perdana Jelang Hadapi China dan Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran