SuaraBali.id - Toleransi antar agama ditunjukkan oleh masyarakat Bali saat pelaksanaan HAri raya Idul Adha. Bersama aparat kepolisian dan TNI, satuan pengamanan desa adat atau Pecalang juga turut mengamankan jalannya pelaksanaan ibadah salat Idul Adha maupun pemotongan hewan qurban di Denpasar.
Sekitar pukul 06.00 wita di wantilan dan lapangan dusun pondok Purnawira, Desa Padang Sambian Klod Denpasar dilaksanakan salat idul Adha dan potong hewan kurban yang merupakan satu rangkaian acara Idul Adha, Jumat (31/7/2020).
Salat Idul Adha di Denpasar turut dijaga oleh Babinsa, Babinkamtibnas, serta prajuru desa adat atau pecalang. Pecalang merupakan salah satu perangkat keamanan desa adat di bali dalam membantu di perayaan perayaan umat Hindu umumnya.
Namun, pecalang juga turut membantu sebagai relawan yang menjaga umat islam agar lebih khusuk dalam ibadahnya. Simbol toleransi dan menjaga persaudaraan ukhuwah antar umat beragama di implementasikan setiap perayaan Hari Besar.
Dengan kondisi wabah COVID-19 saat ini, panitia menerapkan standar protokol ketat para jamaah sholat idul adha. Setiap jamaah diperiksa satu persatu suhu tubuh dan dipersilahkan cuci tangan serta diberi hand sanitizer sebelum memasuki ke areal peribadatan.
Panitia juga mewajibkan para jamaah untuk membawa kartu identitas warga Purnawira. Seperti dalam penjelasan salah satu panitia, panitia mengatakan, ibadah Idul Adha ini berbeda protap dan teknis pengaturan jamaah karena kondisi pandemi. Hanya warga Purnawira yang diizinkan mengikuti sholat Idul Adha di wantilan Purnawira.
"Semoga ke depan, kami bisa mengajak warga di luar Purnawira untuk bergabung seperti tahun tahun sebelumnya," ujar salah satu panitia, kepada kabarnusa.com (jaringan Suara.com).
Hal senada juga disampaikan Ketua Rukun Warga Muslim Pondok Purnawira Heddy, menurutnya Idul Adha tahun ini, umat muslim harus banyak bersyukur dan ikhlas, meskipun dilanda pandemi.
Baca Juga: Pura-pura Jadi Tentara Biar Disegani, Pria di Medan Diamankan Polisi
Berita Terkait
-
Tanpa Alasan, Tiga Pemuda Tiba-tiba Pukuli Warga Saat Hari Raya Idul Adha
-
Akibat COVID-19, Jumlah Daging Kurban di Denpasar Menurun 15 Persen
-
Wisata Kembali Dibuka, Puluhan Penerbangan Tiba di Bali
-
Jelang Idul Adha, Gayo Lues Aceh Dilanda Banjir Bandang
-
Nelangsa H-1 Idul Adha di Kampung Tua: 35 Warga Kehilangan Seisi Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran