SuaraBali.id - RSUD Sanjiwani Gianyar untuk sementara menutup beberapa layanannya sejak Rabu (19/7/2020). Sejumlah ruangan di RSUD Sanjiwani juga dipasangi stiker yang memberitahukan penutupan akan dilaksanakan beberapa hari.
"Pengumuman sehubungan dengan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan gedung poliklinik dan pendaftaran selama 3 hari. Untuk itu, pelayanan Poli Rawat Jalan sementara tutup, untuk pasien yang memerlukan pelayanan darurat akan dilayani di IGD. Poli buka kembali 1 Agustus 2020," tulis pengumuman oleh Humas RSUD Sanjiwani tersebut.
Hal ini dilakukan setelah adanya konfrimasi positif Covid-19 dan transmisi lokal 8 tenaga kesehatan (nakes) bertugas di bagian ruang radiologi. Tujuh diantaranya bertugas di bagian admision.
Tujuh Nakes tersebut memiliki kontak erat dengan kasus sebelumnya, yakni sesama petugas bagian admission. Sedangkan satu petugas diluar admission yaitu berjenis kelamin laki-laki berinisial DS asal Desa Blega.
Baca Juga: Diduga Depresi Sering Stroke, Ayah 3 Anak Gantung Diri
DS adalah bagian radiologi yang sering kontak dengan pasien. Melansir Berita Bali (jaringan Suara.com), delapan nakes tersebut sudah dikarantina di BPK Pering.
Potensi klaster baru dari peristiwa ini memancing perhatian Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra. Ia secara langsung juga ambil alih komando penanganan Covid-19 di RSUD Sanjiwani.
Pada Rabu (29/7/2020) ia mengatakan, sedang melakukan kajian terkait pelayanan di RSUD Sanjiwani. Terlebih dalam menyikapi sejumlah nakes yang positif covid-19.
"Saya kaji dulu dan minta masukan ke dirut. Itu kita bahas lagi, bagian apa saja yang akan kita tutup lagi, " pungkasnya.
Baca Juga: Tak Ada Akses Memadai, Ratusan Warga Sikilang Desak DPRD Bangun Jalan
Berita Terkait
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Inpertek Technology Indonesia: Terobosan Industri Manufaktur dengan Pemasaran Digital Melalui Generasi Muda
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan