SuaraBali.id - Disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere, setidaknya 9 dari 15 kabupaten/kota tidak ada lagi kasus positif COVID-19.
Hal ini Ia pastikan setelah pasien terakhir yang terkonfirmasi COVID-19 di daerah tersebut telah dinyatakan sembuh.
"Sudah sembilan kabupaten yang telah nol kasus positif COVID-19. Masih ada enam daerah yang masih masuk dalam zona merah kasus positif COVID-19 di NTT," kata Dominikus Minggu Mere kepada Antara, Rabu (22/7/2020).
Hal ini disampaikan dalam perkembangan terkini penanganan COVID-19 di NTT. Lebih lanjut, sembilan kabupaten yang telah bebas dari kasus positif COVID-19 diantaranya Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan (TTS), Sikka, Flores Timur, Ende, Manggarai, Sumba Timur, Nagekeo.
Sementara itu, enam kabupaten/kota yang masih memiliki pasien positif COVID-19 di NTT antara lain Kota Kupang sebanyak dua orang, Manggarai Barat enam orang, Sumba Barat Daya tiga orang dan Sumba Barat lima orang, Timor Tengah Utara satu orang satu Lembata satu orang.
"NTT masih memiliki 18 orang pasien positif COVID-19 tersebar di enam kabupaten/kota itu. Para pasien itu sedang dalam perawatan," kata Dominikus.
Ia mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di NTT yang sembuh hingga Selasa (21/7/2020) mencapai 118 orang dari 137 pasien yang terpapar COVID-19 serta satu orang meninggal dunia.
Msski tak ada lagi kasus pasien positif, Pemerintah NTT berharap, sembilan daerah tersebut tetap waspada dengan adanya potensi penularan COVID-19, terlebih jumlah pelancong ke NTT saat ini sangat tinggi. Diprediksi, jumlah ini akan terus meningkat.
"Kami mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan secara konsisten sehingga tidak muncul kasus positif baru di daerah yang sudah bebas dari paparan kasus COVID-19," pungkas Dominikus.
Baca Juga: Hendak Dikuburkan, Paus Biru yang Mati di Pesisir Pantai Kupang Hilang
Berita Terkait
-
Hendak Dikuburkan, Paus Biru yang Mati di Pesisir Pantai Kupang Hilang
-
Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Bangka Dapat Insentif Rp 13 M dari Pempus
-
Alhamdulillah! Pasien NN Sembuh, Bangka Kembali ke Zona Hijau
-
Dua Guru di Payakumbuh Positif Corona, Jamaah Masjid Bisa Jadi Klaster Baru
-
4 Bulan Ditutup Gegara Covid-19, Pantai Losari Akan Dibuka Kembali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran