SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) melalui webinar yang diselenggarakan oleh Bali Tourism Board (BTB) bertajuk “Bali next Normal – Will Chinese Travels to Bali Again” pada Jumat (17/7/2020) menyatakan, Bali membuka peluang untuk menerima wisatawan dari Tiongkok pada September mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, pihak travel dari Tiongkok menanyakan kemungkinan Bali membuka penerbangan langsung terkait ke negaranya.
Hal ini beralasan, mengingat angka kasus Covid-19 di Bali relatif lebih sedikit dibanding secara nasional. Hal ini memperkuat kepercayaan internasional kepada Bali.
Merespon hal tersebut, Wagub Cok Ace mengatakan, bahwa kemungkinan tersebut tetap ada, terlebih hubungan Tiongkok dan Bali sudah lama terjalin dengan baik.
Baca Juga: Dampak Normal Baru, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Meningkat
"Jika administrasi sudah lengkap dan sudah diijinkan oleh pusat, tentu hal tersebut bukan mustahil lagi," ujarnya, melansir BeritaBali.com (jaringan Suara.com).
Meskid emikian, ia berpesan, momen wabah ini bisa dimanfaatkan pariwisata di Bali untuk segera berbenah. Tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga kkuantitas dan kualitas.
“Hal ini perlu kita pikirkan, di satu sisi kita harus memberikan kenyamanan bagi mereka, namun juga harus memperhatikan alam Bali agar selalu terjaga dan tidak menjadi korban pariwisata,” ujarnya.
Dalam acara yang dipandu oleh CEO Bali CEB Levie Lantu tersebut Wagub Cok Ace menekankan, wisatawan dari Tiongkok sangat berpengaruh bagi pariwisata Bali.
“Hingga saat ini wisatawan Tiongkok selalu merajai jumlah kunkungan terbanyak di Bali, jadi kita harus benar-benar menyiapkan. Apa kebutuhan mereka, serta upaya untuk pelestarian lingkungan dan kebudayaan Bali juga,” imbuhnya.
Menurutnya Bali harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Malu Hasil Nikah Siri, Ibu Sembunyikan Bayi Dalam lemari Hingga Tewas
“Kita harus bisa membuat pariwisata yang berkualitas untuk mereka, dan kita diberikan waktu oleh pandemi ini untuk membenahi pariwisata kita. Jangan sampai terlalu percaya diri, kita harus menyiapkan segala kemungkinan nanti. Covid-19 ini mengajarkan kita untuk kembali ke nilai luhur, selalu mulat sarira,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
-
TWELVE Chinese Dining Hadirkan Cita Rasa Comfort Food Tiongkok Klasik yang Menghangatkan
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan