10 Tahun Kerja Bareng, Said Didu Bongkar Karakter Asli Menhan Sjafrie yang Tak Banyak Diketahui

Said Didu ungkap Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sosok tertutup, loyal, dan jaga "pekarangan" sendiri. Sjafrie terima kunjungan eks Gubernur Jenderal Australia.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 08:21 WIB
10 Tahun Kerja Bareng, Said Didu Bongkar Karakter Asli Menhan Sjafrie yang Tak Banyak Diketahui
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.[Suara.com]
Baca 10 detik
  • Said Didu sebut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin adalah sosok yang tertutup dan sangat loyal pada pimpinan.
  • Sjafrie memegang prinsip "jaga pekarangan masing-masing" dan tidak akan bermanuver tanpa perintah.
  • Menhan Sjafrie terima kunjungan sahabat lama, eks Gubernur Jenderal Australia, bahas kerja sama militer.

Kedatangan Jenderal Hurley disambut oleh Sekretaris Jenderal Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo di depan Gedung utama dan dilanjutkan dengan upacara penyambutan.

Setelah itu, keduanya menuju ruang Bhineka Tunggal Ika untuk melakukan pertemuan tertutup bersama Menhan.

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas mengungkapkan pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Hal ini lantaran keduanya merupakan sahabat lama sejak masa taruna militer.

“Tadi Jenderal David Hurley, mantan Panglima Angkatan Persenjataan Australia dan mantan Gubernur Jenderal Australia, berkunjung ke Kemhan. Beliau disambut Sekjen dan diterima langsung oleh Bapak Menhan yang memang sahabat lama,” ujar Brigjen Frega.

Baca Juga:Proyek Whoosh Terus Disorot, Ekonom Ini Ungkap Bukti Pembanding Harga Kereta Cepat di China

Persahabatan Menhan Sjafrie dengan David Hurley terjalin sejak 1974, saat keduanya mengikuti program pertukaran taruna di Royal Military College Duntroon, Australia.

Dalam ketemuan tersebut, keduanya juga membahas hubungan bilateral pertahanan Indonesia – Australia, terutama dalam bidang pelatihan dan Kesehatan militer.

“Ada beberapa pembahasan juga terkait bagaimana hubungan bilateral saat ini, dan keduanya berharap ada peningkatan kerja sama militer yang sudah terjalin baik,” Jelas Frega.

Jenderal Hurley juga menyinggung peran Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia – Australia (IKAHAN) yang dibentuk pada 2012, dimana ia dan Sjafrie termasuk pendirinya.

Menhan Sjafrie kemudian menyampaikan perkembangan terkini sektor pertahanan Indonesia, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan dan penguatan Dewan Pertahanan Nasional.

Baca Juga:Said Didu Sebut Proyek Whoosh Melanggar Sejak Awal

Inisiatif tersebut mendapat apresiasi dari Jenderal Hurley.

Keduanya menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi terhadap perdamaian dunia, termasuk di Kawasan Timur Tengah.

Brigjen Frega menegaskan, pertemuan ini tidak membahas soal belanja militer atau persenjataan, melainkan memperkuat hubungan personal dan diplomasi pertahanan berbasis persahabatan.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini