Baca 10 detik
- Musim layang-layang di Bali adalah perayaan untuk Rare Angon, sosok anak gembala jelmaan Dewa Siwa.
- Tradisi ini adalah ritual spiritual, doa tanpa kata untuk kesuburan, sesuai filosofi Tri Hita Karana.
- Kini, tradisi dilestarikan oleh komunitas (sekaa layangan) sebagai simbol kebersamaan dan spiritualitas.
Anda akan menyaksikan sebuah kisah kuno yang terus hidup kisah tentang anak gembala jelmaan dewa, yang mengingatkan bahwa kehidupan, layaknya layang-layang, hanya bisa terbang tinggi jika selaras dengan alam dan ditopang oleh kebersamaan.