- Bambang Tri Mulyono menulis 'Jokowi Undercover' untuk membela Prabowo Subianto.
- Bambang menggugat ijazah Jokowi palsu, lalu ditangkap & divonis 6 tahun penjara.
- UGM tegaskan ijazah Jokowi asli, alumnus Fakultas Kehutanan 1985.
SuaraBali.id - Penulis buku ‘Jokowi Undercover’, Bambang Tri Mulyono blak blakan membuka motivasi dirinya menulis buku tentang Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut pengakuannya, semua data yang dikumpulkan hingga dijahit menjadi sebuah tulisan semata – mata dilakukan untuk membela Presiden Prabowo Subianto.
Dalam podcast di kanal youtube Forum Keadilan TV, Bambang menceritakan kisah yang menginspirasi dirinya hingga akhirnya melauncing Jokowi Undercover 1.
Momen pembuatan buku ‘Jokowi Undercover 1’ itu berdekatan dengan momen pilihan presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca Juga:Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Lebih Cocok Jadi Presiden, Siap Dukung Bila Nyalon
“Yang Jokowi Undercover 1 itu kan saya tulis pada masa persaingan Prabowo dan Jokowi di Pilpres yang pertama itu,” aku Bambang, dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Kamis (25/9/25).
Bambang dengan wajah polosnya itu mengakui bahwa dirinya adalah pendukung Prabowo.
Karena merasa dirinya sebagai pendukung Prabowo, sehingga ketika mendengar sang idola dijelek – jelekkan, Bambang langsung tersulut emosi.
“Saya memang pendukungnya Prabowo, gitu lo. Ketika dalam masa kampanye itu saya lihat kok Prabowo ini jadi korban si kampanyenya Jokowi, dalam hal dijelek – jelekkan. Misalnya isu Prabowo tidak punya burung, artinya itu nyata digembor – gemborkan,” akunya.
Bambang mengaku kecewa dengan para pendukung Jokowi yang justru menyerang fisik Prabowo sebagai rivalnya.
Baca Juga:Panda Nababan Sebut Prabowo Presiden Dengan Anugerah Terindah dari Tuhan, Ini Sebabnya
Padahal, saat itu kemenangan ada ditangan Jokowi, sehingga menurut Bambang seharusnya mereka sudah merasa puas.
Nampaknya kepuasan mereka tidak bisa lahir begitu saja tanpa menyerang Prabowo. Dari sinilah, Bambang bersiteguh mencari informasi soal Jokowi dan mengumpulkannya.
“Bagaimana mau jadi presiden, burung aja tidak punya,” ujar Bambang menirukan para pendukung Jokowi.
“Misalnya dalam konteks ini, saya berusaha membela Prabowo kan. Ini kayaknya kok ngawur ini, pemberitaan itu. Akhirnya saya cari – cari informasi untuk itu,” tambah Bambang.
Disusul dengan tersebarnya foto mirip Jokowi yang tengah berkampanye saat itu.
Menurut Bambang foto tersebut adalah orang – orang yang hanya mirip dengan Jokowi dan tidak sengaja tertangkap kamera.