“Apakah Jokowi akan memimpin PSI? ya kan sudah lewat, dia bukan salah satu ketum dan ibaratnya tuh PSI itu terlalu kecil buat Pak Jokowi,” ungkapnya.
Keresahan soal Kongres PSI inilah menurut Hendri yang bisa mengusik pikiran sang Presiden ke 7 tersebut.
“Jadi hal-hal ini yang kayaknya mulai mengusik Pak Jokowi,” tegasnya
Tak hanya soal Kongres PSI, banyak kemungkinan lainnya yang menurut Hendri kini tengah mengusik pikiran Jokowi.
Baca Juga:Diundang ke Rumah Prabowo, Pulangnya Timnas Bawa Jam Rolex
Salah satunya yaitu mengenai isu ijazah palsu yang kini terus menghantuinya.
Bahkan merambah ke banyak tokoh yang akhirnya kini dimintai pertanggung jawaban.
“Bukan hal yang biasa aja sih mungkin yang diterima oleh Pak Jokowi, pada saat isu ijazah ini semakin menguat, dan kemudian karena isu ini tidak segera diselesaikan, baik itu oleh pihak Pak Jokowi, ataupun tim kuasa hukumnya, maupun UGM menurut saya isu yang berkembang justru mulai berbalik nih,” urainya.
Masalah ijazah palsu ini menurut Hendri akan semakin runyam, jika banyak pihak yang berusaha ikut campur menyelesaikan.
Hendri menyebut bahwa seharusnya semua solusi dan pembenaran ada di tangan UGM.
Baca Juga:Teka-teki Petuah Dan Pesan Khusus Megawati Kepada Dasco Untuk Prabowo
Namun realitanya justru tidak ada penyelesaian yang jelas dari pihak UGM.
Terlepas dari hal-hal yang mengusik dan mengganggu pikiran Jokowi, menurut Hendiri, Jokowi justru pandai menutupi semuanya dengan rapi.
Hendri menilai jika Jokowi sudah ahlinya pencitraan alias Pencitraan papan atas, sehingga meskipun terusik dirinya tidak terlihat gundah.
“Tumben-tumbenan itu Pak Jokowi kemarin seperti merasa tertekan,” ujar Hendri.
“Tapi ya seorang Jokowi kan memang pencitraannya, pencitraan papan atas. Jadi walaupun dia terlihat gundah, tapi dia tetap mencoba tenang diujung-ujung dia bilang ‘tapi saya biasa-biasa aja,’” sambungnya.
Kontributor : Kanita