Artis Ini Keluhkan Resor Miliknya di Raja Ampat Terdampak Tambang Nikel

Aktivis Nadine Chandrawinata soroti dampak tambang nikel di Raja Ampat. Ia kampanyekan #savepapua, khawatir kerusakan ekosistem, hingga pemerintah bertindak.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 06 Juni 2025 | 20:27 WIB
Artis Ini Keluhkan Resor Miliknya di Raja Ampat Terdampak Tambang Nikel
Artis ini ungkap dampak eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat (Instagram)

SuaraBali.id - Tambang Nikel di Raja Ampat, Papua kini menjadi perhatian banyak orang.

Hal ini karena daerah pariwisata kelas dunia tersebut mulai diganggu oleh usaha pertambangan yaitu Nikel.

Sejumlah pihak pun mulai bersuara termasuk para artis salah satunya aktivis Nadine Chandrawinata.

Ia yang memang dikenal memiliki kepedulian soal lingkungan menyoroto dampak eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua.

Baca Juga:Polresta Denpasar Minta Mahasiswa Papua di Bali Ikut Jaga Ketentraman Jelang KTT ASEAN

Adanya tambang ini tekah dinilai mulai merusak keasrian alam Raja Ampat yang merupakan destinasi terkenal dunia di Indonesia.

Nadine Chandrawinata pun bersuara di Instagram pribadunya.

Ia mengajak publik untuk lebih peduli terhadap kelestarian salah satu surga bawah laut dunia tersebut.

Selain itu ia turut meramaikan kampanye #savepapua, Nadine membagikan sejumlah foto keindahan Raja Ampat.

Ia bersama suami, aktor Dimas Anggara, menikmati panorama eksotis gugusan pulau dan lautan biru yang memukau.

Baca Juga:Anggota Brimob Tertembak di Kepala Tapi Selamat Karena Helm yang Bagus

Tak hanya menyoroti keindahan permukaan, Nadine juga menunjukkan keelokan bawah laut Raja Ampat yang selama ini menjadi destinasi impian para penyelam dari seluruh dunia.

Papua memang luas, namun untuk mendapatkan keindahan seluas ini butuh waktu,” tulis Nadine di awal keterangan unggahannya.

Ia menegaskan bahwa keindahan alam Raja Ampat bukanlah sesuatu yang bisa dibangun kembali dalam waktu singkat jika rusak.

Lebih lanjut, Nadine menyuarakan kekhawatiran atas adanya aktivitas pertambangan nikel yang menurutnya dapat merusak ekosistem.

"Dan apabila kerusakan dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan seluas Papua," sambungnya.

Unggahan itu pun memicu respons dari banyak warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini