- Unduh dan pasang aplikasi Salam Digital di smartphone Anda
- Isi formulir pengajuan KUR dengan lengkap dan benar
- Upload dokumen persyaratan yang dibutuhkan
- Tunggu proses verifikasi dan survei dari BSI
- Jika disetujui, dana KUR akan dicairkan sesuai plafon dan ketentuan
Syarat Dan Ketentuan
- Mengajukan KUR BSI 2025 tanpa agunan tentu memudahkan UMKM mendapatkan modal usaha.
- Namun, calon debitur harus memenuhi syarat dan menyediakan dokumen lengkap agar proses pengajuan berjalan lancar.
- Jika ada masalah atau dugaan pelanggaran seperti permintaan jaminan di bawah Rp 100 juta, pelaku UMKM dapat melaporkan ke pihak berwenang.
- Pemerintah menjamin kepastian hukum dan perlindungan dalam program KUR ini.
Tentang BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442 H. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan Bank Syariah terbesar di Indonesia tersebut di Istana Negara.
BSI merupakan bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. melalui Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 04/KDK.03/2021 secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021. Selanjutnya, pada 1 Februari 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan kehadiran BSI.
Baca Juga:Rahasia UMKM Go Digital: Kisah Sukses "Serela Food" Melejit Berkat LinkUMKM BRI!
Komposisi pemegang saham BSI adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5%.
Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah tersebut, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI didorong untuk dapat bersaing di tingkat global.