"Kami tentu berharap pemudik tidak hanya dominan pada malam hari sampai di Gilimanuk. Kalau ingin tidak antre panjang, berangkatlah pada jam-jam saat arus kendaraan lancar masuk pelabuhan dan kapal, yang dari pantauan kami itu terjadi pada siang hari," katanya.
Berdasarkan pantauan di media sosial khusus situasi mudik di Pelabuhan Gilimanuk, rata-rata pemudik yang mengabarkan terjebak antrean panjang adalah mereka yang sampai pelabuhan saat malam hingga dini hari.
Sedangkan pemudik yang sampai di Gilimanuk pada siang hari mengabarkan cukup lancar masuk ke pelabuhan dan kapal, utamanya pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan data dari Hubungan Masyarakat PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan pada hari Senin (24/3) sebanyak 53 ribu lebih penumpang yang menyeberang dari Bali menuju ke Jawa.
Baca Juga:Polda Bali Amankan 7 Pelaku Yang Diduga Paksa 3 ABG di Bali Masturbasi Sambil Direkam
Penumpang itu terbagi dalam berbagai jenis kendaraan baik sepeda motor, mobil kecil, bus dan truk yang mencapai 16.480 unit yang dilayani 30 armada kapal.
Sebagaimana tahun sebelumnya pemudik yang menyebrang melalui Pelabuhan ini didominasi kendaraan sepeda motor.
Dimana yang pada hari senin, jumlahnya mencapai 9.531 unit yang menyeberang dari Bali ke Jawa. (ANTARA)