Kata Penumpang Setelah Trans Metro Dewata Tiada

Nova bercerita ada perasaan sedih karena transportasi umum canggih Trans Metro Dewata harus berhenti beroperasi.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Januari 2025 | 11:33 WIB
Kata Penumpang Setelah Trans Metro Dewata Tiada
Bus Trans Metro Dewata yang Terparkir di Terminal Ubung, Kamis (2/1/2025) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

“Terbantu lah untuk sementara, tanggal 1 Januari kemarin saya naik ojek online kena Rp150 ribu, fasilitasnya lebih bagus TMD, halte lebih banyak dan lebih pasti, tapi untuk sementara sangat membantu,” kata dia.

Pengemudi bus Trans Sarbagita Virgiana Hartonoro mengatakan pada hari kedua pengalihan bus ini mulai terlihat adanya penumpang, seperti pagi ini dari rute Terminal Pesiapan-GOR Ngurah Rai ia sudah mengangkut tujuh orang pada pemberangkatan pukul 6.30 Wita.

Dalam sehari ia dan satu orang pramujasa akan pulang pergi pada rute tersebut sebanyak dua kali, namun ia harus menyesuaikan rute dan halte sebab sebelumnya ia mengendarai bus ini untuk rute Batu Bulan, Gianyar menuju GOR Ngurah Rai.

Virgiana menyampaikan bahwa bus ini tak jauh berbeda dengan Trans Metro Dewata, mereka memiliki kapasitas sama yaitu 19 bangku dan maksimal 28 orang, terdapat mesin pendingin, dan dapat membayar dengan metode qris.

Baca Juga:Tabrak Dan Seret Pengguna Jalan Sampai Tewas, Sopir Bus Pariwisata Diamankan

Yang berbeda mereka tidak secanggih TMD, sehingga belum dapat membayar dengan kartu elektronik, tidak terdapat alarm batas kecepatan, dan terkadang penumpang harus keluar dari pintu masuk. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini