Meski berlangsung cepat, dia juga menepis kemungkinan wisatawan nantinya tidak terseleksi saat masuk Bali. Dia menjelaskan jika kesisteman di autogate otomatis tersambung dengan data cekal imigrasi dan data Interpol.
“Malah sebaliknya (menyeleksi wisatawan), menggunakan autogate secara kesisteman sudah melakukan pengecekan Interpol, databese cegah dan tangkal,” pungkasnya.
Saat ini, Bandara Ngurah Rai menjadi bandara ketiga yang mendapatkan mesin autogate setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Hang Nadim Batam.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Koster-Giri Tawarkan Amed Dijadikan Seperti Kuta Selatan