Muktamar PKB di Bali Undang Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Agenda lima tahunan itu akan menentukan sikap politik PKB serta memilih Ketua Umum

Muhammad Yunus
Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:21 WIB
Muktamar PKB di Bali Undang Jokowi, Prabowo, dan Megawati
Ketua Panitia Muktamar PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui di Bali, Minggu (11/8/2024) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan digelar pada 24-25 Agustus mendatang di Bali. Agenda lima tahunan itu akan menentukan sikap politik PKB serta memilih Ketua Umum dalam kepengurusan baru.

Pada pembukaan Muktamar tersebut, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar PKB 2024, Cucun Ahmad Syamsurijal memastikan pihaknya telah mengundang Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk hadir.

Cucun menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan undangan kepada Jokowi melalui Kementerian Sekretariat Negara. Sementara, undangan untuk Prabowo juga disampaikan saat Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu langsung dengan Prabowo.

“Kami baru sampaikan undangan (ke Jokowi dan Prabowo), masalah kepastian pasti dalam hari-hari ini kita berjalan, bagaimana persiapan beliau-beliau hadir dalam forum muktamar ini,” ujar Cucun saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu (11/8/2024).

Baca Juga:Menyebrang Jalur, PKB Bali Bocorkan Akan Dukung Koster di Pilgub Bali

Selain Jokowi dan Prabowo, undangan untuk menghadiri pembukaan Muktamar itu juga dikirimkan untuk pada Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Politik yang ada.

Cucun memastikan jika pihaknya mengundang Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Kita fokus di sini adalah tamu-tamu yang berkaitan parpol. Ketum-ketum parpol, sekjen-sekjen parpol pasti kita undang,” ujarnya.

“Ya (Megawati) Ketum Parpol ya diundang lah,” imbuh Cucun.

Namun, Cucun menjelaskan jika pada pembukaan Muktamar nanti tidak mengundang para calon kepala daerah dan hanya berfokus untuk mengundang ketum parpol.

Baca Juga:Gagal Fokus! Ibu Ini Asyik Rekam Tari di PKB 2024, Eh Ternyata

Dengan begitu, dia juga menepis kemungkinan untuk mengundang sosok yang digadang-gadang akan didukung PKB pada Pilkada seperti Anies Baswedan.

“Kita akan fokus dulu dalam posisi tidak mengundang para cakada-cakada (calon kepala daerah) ya dan ketum-ketum parpol dulu,” ujarnya.

Muktamar PKB 2024 akan mendatangkan sekitar 2.700 kader PKB dari pusat serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB di daerah. Para DPW dan DPC itu juga yang akan memberikan masukan untuk menentukan Ketum PKB periode selanjutnya pada Muktamar nanti.

Tidak Mau Bahas NU

Muktamar PKB di Bali akan membahas isu-isu terkait keputusan partai dan juga memilih pengurus berikutnya dari PKB.

Ketua Organizing Committee Muktamar PKB 2024, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan Muktamar nanti akan berfokus untuk membahas isu terkait politik dan internal partai. Dia memastikan tidak membahas isu lainnya termasuk dengan ormas.

Seperti diketahui, terdapat isu soal hubungan PKB dengan Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam beberapa saat terakhir.

“Terkait dengan isu yang saat ini (hubungan PKB dengan PBNU), kami tidak ada agenda itu,” ujar Cucun.

Cucun menilai jika parpolnya bergerak dengan payung hukum yang berbeda dengan organisasi masyarakat seperti PBNU. Sehingga dirinya menilai agenda Muktamar untuk membahas agenda politik.

“Karena ormas itu Undang-undang yang mengatur adalah Undang-undang nomor 16 tahun 2017, tidak ada kaitan secara kebijakan policy atau struktur antara ormas dengan parpol,” tutur Cucun.

“Makanya yang kita bahas ini adalah agenda-agenda politik bukan agenda ormas,” imbuhnya.

Selain itu, Ketua Fraksi PKB DPR RI itu juga menanggapi ramainya isu terkait konflik antara PKB dan PBNU. Dia menilai jika pihaknya menyatakan tidak ada konflik secara konstitusi dengan organisasi seperti PBNU.

Cucun juga meminta agar mengabaikan pihak luar yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Muktamar PKB.

“Kalau mengenai isu terakhir ini, secara konstitusi kita nggak ada kaitannya dengan itu misalnya dari PBNU. Dengan institusi berbeda, kami nyatakan tidak ada konflik,” ujar Cucun.

“Kalau misalkan tadi ada pihak-pihak luar ya itu kita abaikan saja, tidak ada kaitannya dengan urusan Muktamar PKB,” imbuhnya.

Muktamar PKB pada 24-25 Agustus mendatang akan mengundang sekitar 2.700 undangan dari internal partai serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB.

Agenda Muktamar berkaitan dengan keputusan partai dan menentukan kepengurusan selanjutnya di PKB.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak