SuaraBali.id - Aplikasi penunjuk arah, Google Maps kini menjadi aplikasi andalan orang-orang untuk mencari alamat.
Kini tak perlu lagi bertanya-tanya arah jalan kepada orang lain, cukup mengetik alamat, aplikasi tersebut akan memberi arah kita sampai ke tujuan.
Meski memberi arah jalan yang benar dan tepat, namun seringkali aplikasi ini memberikan jalan alternatif yang tidak sesuai.
Contohnya, seperti jalanan kecil, jalanan berlubang hingga gang buntu. Tak diketahui pasti ada gangguan dimana, namun masalah tersebut seringkali ditemui saat menggunakan aplikasi penunjuk arah tersebut.
Baca Juga:Asal Usul Arak Bali Dan Perkembangannya Kini
Seperti kejadian yang satu ini, sebuah truk kontainer salah mengambil jalan lantaran mengikuti google maps hingga terjebak di tengah kota.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @dewan.news memperlihatkan sebuah truk kontainer hijau berjalan pelan sembari mencari jalan.
Rupanya truk tersebut diarahkan oleh google maps melewati jalanan di Kota Denpasar. Truk ini bahkan sampai terjebak di Jalan Kartini lantaran banyak kabel yang melintang rendah.
Kendaraan di samping kanan kirinya yang cukup padat membuat truk ini semakin bingung mencari jalan keluar.
Namun beruntungnya, oleh warga sekitar, truk diarahkan ke Jalan Gajahmada. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
Baca Juga:Tak Terima Ditegur Karena Ugal-ugalan WN Inggris di Tampaksiring Aniaya Warga
“Mungkin supir nya pkek google map yg gmbar motor jdinya di arahin ke jln yg tercepat,” tulis @KRSNA.
“Kayaknya Gmaps harus buat pilihan khusus truk,” Sahut @TheSaint.
“Maps belum bisa untuk truck. paling juga mobil itupun kalo maps nya lagi bener kalo kadang satelit nya eror kau pun nyasar ke jurang juga bisa,” komentar @Mahendra.CO.
Kontributor : Kanita
