SuaraBali.id - Dua tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan Polsek Katikutana masih jadi kejaran aparat keamanan dari Polsek urban Katikutana bersama Tim Resintelkam Polres Sumba Barat.
Sebelumnya, kedua orang tahanan tersebut diamankan pada ruang tahanan Polsek Urban Katikutana karena terlibat kasus pencurian hewan ternak.
Kasus ini kaburnya dua tahanan ini terjadi pada Minggu (14/4/2024) sekira pukul 17.50 Wita, dua orang tahanan tersebut yakni IUS dan IULB dikeluarkan anggota piket jaga dari ruang tahanan untuk mengisi air bersih yang dipergunakan di dalam ruang tahanan karena aliran air ke dalam ruang tahanan macet/tidak mengalir.
Usai mengisi air dalam ruang tahanan, anggota jaga hendak memasukkan kembali kedua tahanan ini ke dalam sel. Namun saat anggota mengambil kunci sel, kedua tahanan tersebut melarikan diri melalui pintu belakang.
Baca Juga:Pulang Sambil Mabuk, Pemuda Ini Langsung Potong Kaki Pacarnya Dengan Parang
Kapolsek Urban Katikutana, AKP Heru Teguh Prastyo pun memerintahkan seluruh anggota untuk melakukan pengejaran.
Sedangkan Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief, membentuk tim gabungan dari Satuan Reserse dan Intelkam Polres Sumba Barat untuk membantu Polsek Urban Katikutana dalam mengejar kedua tahanan tersebut.
Kapolres mengimbau kepada kedua tersangka untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat dan menjalani proses hukum yang sedang berjalan dan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua tersangka tersebut dapat melaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Urban Katikutana maupun SPKT Polres Sumba Barat melalui Call Center 081338518300 atau 081338518288.
Kedua tahanan ini masing-masing IUS alias Ignas (22) dan IULB alias Ilwan (20). Kedua nya merupakan warga Kampung Praikatelu, Desa Dewajara, Kabupaten Sumba Tengah.
Keduanya sudah hampir satu bulan ditahan dalam sel Polsek Katikutana sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Kedua nya diperkirakan kabur di hutan dan tidak kembali ke kampung mereka.
Baca Juga:Bocah SD Dicabuli Bocah SMP Gara-gara Sering Lihat Film Porno
Polisi sudah mencari kedua tahanan ini. Hingga Sabtu (20/4/2024), kedua tahanan ini masih belum ditemukan.
