Upacara Tawur Nawa Gempang Butha Slurik, Netralisir Roh Korban Perang di Bali

Biasanya Upacara ini digelar pada Purnama kesanga, Soma Umanis Medangkungan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 22 November 2023 | 16:51 WIB
Upacara Tawur Nawa Gempang Butha Slurik, Netralisir Roh Korban Perang di Bali
Upacara Tawur Butha Slurik [Istimewa/beritabali.com]

Alhasil Raja Buleleng Gusti Panji Sakti dari Kerajaan Buleleng mendengar soal wilayah Alas Bengkel tersebut. Ia kemudian ingin menguasai wilayah itu.

Gusti Panji Sakti ini mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang Desa Alas Bengkel. Tak tinggal diam, I Dewa Anom juga melakukan perlawanan.

Pertempuran sengit pun terjadi, pasukan Gusti Panji Sakti dapat dikalahkan oleh pasukan I Dewa Anom dengan senjata pasukan yang terkenal dengan nama Pering Gading.

Proses terjadinya pertempuran ini mengakibatkan banyak korban berjatuhan dan tidak sempat diurus (diupacarai).

Baca Juga:Tujuan Upacara Megedong-gedongan Untuk Ibu Hamil di Bali

Hal inilah yang membuat roh-roh mereka menjadi pengganggu (Buta Cuil) dan gentayangan di sekitar tempat peperangan.

Kontributor: Kanita Auliyana Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini