Alhasil Raja Buleleng Gusti Panji Sakti dari Kerajaan Buleleng mendengar soal wilayah Alas Bengkel tersebut. Ia kemudian ingin menguasai wilayah itu.
Gusti Panji Sakti ini mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang Desa Alas Bengkel. Tak tinggal diam, I Dewa Anom juga melakukan perlawanan.
Pertempuran sengit pun terjadi, pasukan Gusti Panji Sakti dapat dikalahkan oleh pasukan I Dewa Anom dengan senjata pasukan yang terkenal dengan nama Pering Gading.
Proses terjadinya pertempuran ini mengakibatkan banyak korban berjatuhan dan tidak sempat diurus (diupacarai).
Baca Juga:Tujuan Upacara Megedong-gedongan Untuk Ibu Hamil di Bali
Hal inilah yang membuat roh-roh mereka menjadi pengganggu (Buta Cuil) dan gentayangan di sekitar tempat peperangan.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
- 1
- 2