SuaraBali.id - Hujan yang sudah mulai turun di Bali terutama Gianyar disambut masyarakat. Namun bukan berarti tanpa masalah baru.
Pasalnya hujan yang terjadi sejak Sabtu (4/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023) ternyata mengundang bencana alam.
Masyarakat Gianyar pun wajib waspada karena hujan lebat yang datang
Salah satunya yakni bencana longsor menutup jalan raya Pejengaji Tegallalang dan pohon tumbang menimpa tiang listrik di Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, Bali.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta seizin Kalaksa menyatakan longsor pukul 18.40 WITA, menutup jalur Pejengaji menuju Desa Keliki.
"Nihil korban jiwa dan kerugian. Upaya yang dilakukan, mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada untuk melakukan pembersihan dan pemotongan," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Lantaran material tanah dan tanaman yang padat dan cukup banyak, maka penanganan rampung Minggu (5/11/2023) pukul 02.50 WITA.
"Material tanah longsor sudah selesai dibersihkan," jelas dia.
Dampak lain, pada Minggu (5/11/2023) pukul 06.40 WITA, terjadi pohon tumbang menimpa badan jalan, kabel PLN dan kabel telkom di Banjar Tatag, Desa taro, Kecamatan Tegallalang.
"Penyebab kejadian, akar pohon sudah lapuk. Upaya yang dilakukan mengerahkan anggota TRC regu B dan D, BPBD beserta armada untuk melakukan pembersihan dan pemotongan," jelas dia.
Pemotongan pohon itu juga melibatkan PLN karena tiang listrik tumbang beserta kabel.
"Pukul 14.10 WITA pohon yang tumbang sudah dapat ditangani," tutupnya.