Sementara itu, Direktur Utama RSUD NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, keterlibatan tim dari Indonesia untuk Palestina harus berdasarkan koordinasi dengan pemerintah pusat karena ini antar negara.
Oleh karena itu, keterlibatan tim medis RSUD NTB ke Palestina tergantung dari arahan pemerintah pusat.
“Kami tinggal menunggu perintah dari pusat, kemudian nanti kami juga menunggu perintah dari Bapak Gubernur,” katanya.
Ia menegaskan bisa menjadi garda terdepan untuk penanganan kasus bilamana dibutuhkan untuk warga Palestina saat ini. Namun pengiriman tim medis ini tergantung dari permintaan dari pemerintah pusat.
“Kita siap bilamana pemerintah dalam hal ini membutuhkan bantuan dari sisi kesehatan. RSUD Provinsi NTB akan menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus-kasus bilamana dibutuhkan di Palestina,” katanya.
Kontributor: Buniamin