Jenazah Warga Lombok yang Meninggal Akibat Gempa Turki Dipulangkan Besok

Jenazah rencananya akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta esok.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Februari 2023 | 20:19 WIB
Jenazah Warga Lombok yang Meninggal Akibat Gempa Turki Dipulangkan Besok
Keluarga bersama pihak terkait saat menyiapkan penyambutan jenazah Irma Lestari korban salah satu WNI korban Gempa Turki di rumah duka Dusun Perempuan Barat, Desa Perempuan, Labuapi, Lombok Barat, NTB [Istimewa]

SuaraBali.id - Jenazah WNI asal Lombok Barat (Lobar) Nusa Tenggara Barat (NTB), Irma Sulastri ditemukan meninggal dunia di Dyarbakir, Turki, (17/2/20223) lalu. WNI lainnya juga ditemukan dengan identitas Ni Wayan Supini asal Bali.

Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir.

Jenazah rencananya akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta esok, Rabu (22/2/2023).

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia.

Baca Juga:Viral Kisah Ustazah Lombok Menikah dengan Pria Bule, Bertemu Lewat Aplikasi Online

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah  ke kampung halaman masing-masing,” terangnya.

Tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air.

“Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut,” tambahnya.

Sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara.

 Sisanya dalam keadaan selamat namun sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa. 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara.

Baca Juga:PMI yang Bekerja ke Malaysia Diusulkan Boleh Bawa Keluarga

“Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula dua orang menjadi empat orang dengan ditemukan dua jenazah WNI”, katanya.

Keluarga Menanti

Untuk diketahui, almarhumah Irma Lestari dan  Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai Spa terapis professional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa.

Ucapan belangsukawa terus berdatangan untuk korban gempa Turki, Irma Lestari asal Dusun Perempuan Barat, Desa Perempuan, Labuapi, Lombok Barat.

Karangan bunga juga berjejer di rumah duka. Keluarga beserta pemerintah desa dan pihak kepolisian juga menanti kedatangan jenazah.

Kepala Desa Perempuan, H Muhammad Zubaidi mengatakan rencana kedatangan jenazah Rabu, (22/2/2023). Untuk itu proses penyambutan juga sudah dilaksanan.

Jenazah juga rencananya akan di makamkan pada Kamis bada salat Dzuhur.

“Mudahan Rabu pagi datang dan rencana keluarga pemakaman Kamis (23/2/2023) siang ba’da  salat Dzuhur,” terang Zubaidi saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/2/2023).

Sejak dikabarkan meninggal dunia, kerabat dan dan masyarakat terus berdatangan untuk melayat ke rumah duka.

“Biasa orang Lombok, dari malam pertama sampai dengan nyiwak atau malam kesembilan malam ada tahlilan,” tambahnya.

Hingga sore ini dikabarkan persiapan terus dimatangakan oleh keluarga. Mulai dari penyiapan lokasi penyambutan dan terkahir dimakamkan.

“Kita sedang persiapkan bersama keluarga,” katanya.

Sebelumnnya dua WNI di Dyarbakir, Turki pasca gempa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir (17/2/2023).

Kontributor : Toni Hermawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak