Keluarga Menanti
Untuk diketahui, almarhumah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai Spa terapis professional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa.
Ucapan belangsukawa terus berdatangan untuk korban gempa Turki, Irma Lestari asal Dusun Perempuan Barat, Desa Perempuan, Labuapi, Lombok Barat.
Karangan bunga juga berjejer di rumah duka. Keluarga beserta pemerintah desa dan pihak kepolisian juga menanti kedatangan jenazah.
Baca Juga:Viral Kisah Ustazah Lombok Menikah dengan Pria Bule, Bertemu Lewat Aplikasi Online
Kepala Desa Perempuan, H Muhammad Zubaidi mengatakan rencana kedatangan jenazah Rabu, (22/2/2023). Untuk itu proses penyambutan juga sudah dilaksanan.
Jenazah juga rencananya akan di makamkan pada Kamis bada salat Dzuhur.
“Mudahan Rabu pagi datang dan rencana keluarga pemakaman Kamis (23/2/2023) siang ba’da salat Dzuhur,” terang Zubaidi saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/2/2023).
Sejak dikabarkan meninggal dunia, kerabat dan dan masyarakat terus berdatangan untuk melayat ke rumah duka.
“Biasa orang Lombok, dari malam pertama sampai dengan nyiwak atau malam kesembilan malam ada tahlilan,” tambahnya.
Baca Juga:PMI yang Bekerja ke Malaysia Diusulkan Boleh Bawa Keluarga
Hingga sore ini dikabarkan persiapan terus dimatangakan oleh keluarga. Mulai dari penyiapan lokasi penyambutan dan terkahir dimakamkan.