Semasa Hidup Raja Denpasar IX Dikenal Sebagai Pemimpin Para Putra

Meski memiliki 5 orang putra, dia selalu berlaku adil kepada semua anaknya.

Eviera Paramita Sandi
Minggu, 19 Februari 2023 | 17:55 WIB
Semasa Hidup Raja Denpasar IX Dikenal Sebagai Pemimpin Para Putra
Sosok Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan. [sultansinindonesieblog.wordpress.com]

SuaraBali.id - Tjokorda Ngurah Mayun Samirana yang merupakan Raja Denpasar IX bergelar Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan wafat pada Minggu (19/2/2023) dini hari. Wafatnya Tjokorda Samirana disebabkan oleh penyakit liver yang sudah lama dideritanya.

Tokoh Puri Agung Denpasar itu meninggalkan 5 orang putra, 11 orang cucu, dan 2 orang cicit. Putra tertuanya, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama (58) menceritakan kenangan sosok sang ayahanda.

Menurutnya, ayahnya adalah sosok yang bijaksana dan mengayomi. Meski memiliki 5 orang putra, dia selalu berlaku adil kepada semua anaknya.

“Yang jelas beliau mengayomi, bijaksana. Terutama untuk putra-putranya, semuanya diayomi. Tidak nomor satu atau nomor dua ini, adil. Sampai cucu-cucu juga diperhatikan juga,” ujar Wira saat ditemui di rumah duka Puri Agung Denpasar, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga:Raja Puri Agung Denpasar IX Tjokorda Samirana Wafat di Usia 79 Tahun

Selain itu, Wira juga menilai ayahnya sebagai sosok yang memiliki kharisma untuk menjadi seorang pemimpin puri. Selain memimpin keluarganya, Tjokorda Samirana juga menjadi pemimpin “Para Putra” yang merupakan Puri dan Griya hasil pemekaran dari putra Puri Agung Denpasar.

Wira menyebut ada total 25 puri di Denpasar yang harus dipimpin oleh Tjokorda Samirana semasa menjadi pemimpin puri. Selama masa kepemimpinannya juga, almarhum dikenal sebagai tokoh yang giat melestarikan budaya Puri.

“Beliau punya kharisma, mungkin karena kharisma memimpin itu. Terutama untuk menjaga kelestarian budaya keraton di puri. Kita juga mengajak puri-puri untuk melestarikan budaya puri,” imbu Wira.

Wira menjelaskan jika almarhum sempat memiliki beberapa gebrakan dalam upaya melestarikan budaya puri. Salah satunya adalah menjadi raja pertama di Bali sejak kemerdekaan yang melakukan upacara penobatan raja yang disebut Abhiseka Ratu.

Setelah menjadi yang pertama dalam melakukan prosesi Abhiseka Ratu, prosesi itu juga diikuti oleh penobatan Raja di Puri Tabanan dan Puri Klungkung.

“Ingin melestarikan budaya keraton di bidang pengangkatan seorang raja. Setelah di sini ada pengangkatan abhiseka ratu, barulah di Puri Tabanan diikuti, ketiga di Puri Klungkung,” tuturnya.

News

Terkini

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB

Sementara lapisan di tengah menggambarkan korban dari perang berupa nyawa, harta, dan harapan.

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak