Gempa Lombok Terasa Sampai Sumbawa Barat, Warga : Saya Kira Tadi Pusing

Getaran gempa dirasakan hampir di semua wilayah pulau Lombok.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:43 WIB
Gempa Lombok Terasa Sampai Sumbawa Barat, Warga : Saya Kira Tadi Pusing
Gempa Lombok Sabtu (18/2/2023) pagi ini sekitar Pukul 08.05 WITA [BMKG]

SuaraBali.id - Gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Sabtu (18/2/2023) pagi ini sekitar Pukul 08.05 WITA dirasakan warga di Kota Mataram dan sekitarnya.

Gempa bahkan dirasakan sampai Sumbawa Barat.

"Di Sumbawa barat dirasakan," tulis seorang warga di Grup WhatsApp seperti yang diberitakan beritabali.com – jaringan suara.com.

"Gerung warga keluar rumah... Panik," kata Rahmat Juniadi, warga Gerung Lombok Barat.

Baca Juga:Bali United Bakal Hadapi Persebaya, Sosok Pemain Ini Jadi Ancaman

“Tadi orang panik. Terasa sekali getarannya. Tapi sekarang sudah pada masuk rumah,” kata Jamali, warga Ampenan, Mataram.

"Saya kira diri saya pusing tadi kok terasa puyeng ya," ungkap Diah, warga Karang Pule Sekarbela, yang sedang beraktivitas di dapur.

Getaran gempa dirasakan hampir di semua wilayah pulau Lombok.

Ada yang panik sebagian sempat keluar rumah, namun karena getaran relatif kecil, mereka beraktivitas kembali seperti biasa.

BMKG melansir bahwa gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 4,9, terjadi Pukul 08.03 WITA. Titik gempa terjadi di 8.15 LS, 115.89 BT pada jarak 37 kilometer Barat Laut Lombok Utara.

Baca Juga:Cok Ace Sesalkan Kasus Korupsi di Universitas Udayana

”Gempa pada kedalaman 10 Kilometer,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardianto Septhiadi.

Berdasarkan keterangan BMKG NTB, Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 08.03.49 WITA, wilayah Lombok diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Lombok Timur, Denpasar, Badung, Tabanan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini