SuaraBali.id - Qori Bayyinaturrosyi dulunya hanya berpofesi sebagai pedagang buku keliling di kedai-kedai kopi dan tempat tongkrongan. Kini dipercaya menjadi Direktur Sunrise Land Lombok, di kawasan Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim).
Qori mengaku sebelum diamankahkan menjadi direktur. Profesi yang dilakoni menjadi tukang buku online. Namun karena permintaan cukup banyak dan mencoba peruntungan untuk menjual buku keliling ke kedai-kedai.
"Dulu saya jualan buku," kata pria asal Dusun Montong Meong, Desa Montong Meong, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur kepada Suara.com, Senin (26/12/2022).
Awal mula Sunrise Land Lombok ada, dimulai dari beberapa pemuda desa mendatanginya untuk membangun usaha pariwisata. Tidak berselang lama, lahir Sunrise Land Lombok pada bulan mei 2022 dan menaungi puluhan lapak.
Baca Juga:Tiba-tiba, Nahkoda Kapal di Waduk Jatiluhur Dicek Kesehatan, Ada Apa?
"Awal pas pesta pantai di Labuhan Haji pemuda resah punya pantai tapi tidak terlibat. Itu dasar mereka, nah malam pertama mereka meminta saya. Tapi saya gak gubris mikirnya mungkin cuman hangat-hangat tai ayam, eh malah mereka rela datang keesokan harinya nunggu saya pulang jualan buku," katanya melanjutkan cerita.
Melihat optimisme dan semangat beberapa rekannya, memberanikan dirinya untuk membuka usaha pariwisata. Sebab tempat ini menjadi milik pemerintah daerah sehingga dikelola dengan perjanjian kerjasama.
"Saya ingat modal awalnya dulu Rp15 juta juga dari hasil jual buku dan beberapa tabungan yang sebenarnya diniatkan untuk ambil rumah BTN di Mataram," katanya.
Hingga kini lokasi wisata ini banyak dikunjungi, terlebih menyediakan tempat berkemah, tempat untuk meeting, dan tempat-tempat yang indah yang patut dikunjungi.
"Beberapa waktu lalu kita juga lepas penyu, sisi lain alhamdulillah tamu-tamu luar negeri sudah ada yang datang," katanya.
Baca Juga:Bingung Cari Tempat Libur Natal 2022? Coba Datangi Candi Jiwa Karawang Ini
Meski terbilang baru, ada beberapa yang menawarkan diri untuk bekerja. Bahkan ada sarjana pariwisata sudah melamar pekerjaan di Sunrise Land Lombok.
"Ini ada yang kirim CV sarjana pariwisata belum lagi yang menyampaikan langsung," pungkasnya.
Kontributor: Toni Hermawan