"Jadi, pengawasan di pintu masuk masih sama seperti pelaksanaan sebelumnya," ucapnya.
MGPA sendiri menyiapkan tiga gate untuk akses masuk penonton ke Sirkuit Mandalika.
Untuk gate satu dengan warna merah yang berada di areal depan Sirkuit Mandalika dinamakan "Pertamina".
Gate dua warna biru di areal belakang sirkuit yang berdekatan dengan pesisir pantai, lanjut dia, dinamakan "Pertamax".
"Untuk gate tiga warna hijau yang dekat dengan Hotel Pullman, namanya sekarang 'Enduro'," ujarnya.
Terkait dengan akses penonton untuk bisa masuk areal Sirkuit Mandalika melalui tiga gate tersebut, menurut dia, sudah diatur berbeda.
"Jadi, akses masuk ke gate satu, dua, dan tiga itu sudah dibagi. Untuk yang masuk ke gate satu dan dua, itu harus lewat jalur bypass. Kalau gate tiga itu jalur lama, lewat Bundaran Mong, Masjid Nurul Bilad," katanya menjelaskan.
Untuk penonton yang menuju gate satu dan dua melalui jalur bypass, kata dia, mereka akan dibagi lagi setibanya di Bundaran Sunggung.
"Untuk gate dua, itu jalur yang sekalian bisa untuk nonton festival musik. Areal pesisir pantai itu. Untuk gate satu, tetap jalur depan," katanya.
Abu Bakar menjelaskan bahwa tujuan pihaknya bersama panitia pelaksana membuat jalur kendaraan dengan konsep demikian untuk mencegah kemacetan.
Ajang olahraga balap kategori ekstrem bertaraf internasional ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, mulai 11 hingga 13 November 2022.
Kontributor : Toni Hermawan