Taman Nasional Moyo Satonda Menjadi Kawasan Bernilai Tinggi di NTB

Taman Nasional Moyo Satonda merupakan salah satu kawasan yang memiliki high value di kawasan konservasi.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 02 September 2022 | 08:32 WIB
Taman Nasional Moyo Satonda Menjadi Kawasan Bernilai Tinggi di NTB
Taman Nasional Moyo Sotonda. [Istimewa/beritabali,com]

SuaraBali.id - Nusa Tenggara barat kini menjadi satu dari lima provinsi yang memiliki tiga atau lebih taman nasional. Setelah TN Gunung Rinjani dan TN Gunung Tambora, kini Moyo Satonda kini menjadi taman nasional (TN) ketiga yang bernilai tinggi (high value).

Adapun Moyo Satonda ditetapkan sebagai taman nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.901/MENLHK/SETJEN/PL.2/8/2022. Luasnya kurang lebih 31.200,15 Ha.

Taman Nasional Moyo Satonda merupakan salah satu kawasan yang memiliki high value di kawasan konservasi.

"Jadi, penetapan Taman Nasional Moyo Satonda oleh Menteri LHK menunjukkan ada pengakuan bahwa dua pulau ini memiliki nilai ekonomi penting dengan jenis flora fauna serta keunikan landskapnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Julmansyah.

Baca Juga:Putra Bali di NTB Sukses Rakit Sepeda Listrik Mirip Motor Trail Yang Go-Internasional

Untuk sebab itu, Taman Nasional Moyo Satonda akan memiliki jumlah SDM, sarana prasarana serta anggaran yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Cara ini akan membantu perlindungan dan pengelolaan wilayah menjadi lebih baik.

"Termasuk akan ada nilai ekologi dan ekonomi, itu yang penting. Sehingga masyarakat juga mendapatkan imbas ekonomi dan kelestarian lingkungan yang baik," katanya

Sedangkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Yunaidi, mengaku senang dengan adanya Taman Nasional di Pulau Sumbawa ini.

"Provinsi NTB tambah lagi Taman Nasional yaitu TN Moyo Satonda," ujar Yunaidi.

Baca Juga:Ada Tambahan Penerbangan, Jam Layanan di Bandara Internasional Lombok Kini Lebih Panjang

Hal yang sama disampaikan General Manager Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa, Ir Hadi Santoso. Hadi mengapresiasi dan menyambut baik penetapan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini