Gara-gara PMK, Australia Serukan Semua yang Kembali dari Bali Agar Tasnya Diperiksa

Sebelumnya aturan biosekuriti baru di bandara Australia juga telah diterapkan

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:16 WIB
Gara-gara PMK, Australia Serukan Semua yang Kembali dari Bali Agar Tasnya Diperiksa
Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. [Foto : Istimewa]

"Ada bak untuk membasuh kaki yang harus Anda lalui jika Anda mengunjungi tempat produksi olahan susu. Ini merupakan salah satu tindakan biosekuriti yang sangat sederhana, tetapi sangat tepat untuk peternakan."

Pemilik peternakan Bowraville, John Usher, mengatakan industri daging sapi akan benar-benar hancur jika penyakit itu terdeteksi di Australia dan pergerakan ternak dihentikan.

"Setidaknya kita bisa terus memerah susu, meski dengan tantangan," katanya.

"Pada umumnya tantangan datang dari alam atau yang lainnya, dan ini hanyalah salah satunya."

Baca Juga:Hotel Lorin Bali di Gianyar Dipasangi Plang Aset Negara Oleh BLBI

"Sudah biasa petani dan peternak terus bangkit dan menjalani [tantangan itu], tetapi kami membutuhkan bantuan apa pun yang bisa kami dapatkan."

Staf ahli dari Layanan Pertanahan Lokal di Australia akan melakukan serangkaian lokakarya dengan petani dan mengunjungi tempat penjualan ternak untuk membantu peternak mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda awal penyakit mulut dan kuku dan penyakit penebalan kulit.

PMK menyerang hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan babi, sapi.

Wabah ini terdeteksi pertama kali di Indonesia pada bulan Mei dan menyebar ke Bali awal bulan Juli, sehingga memicu kekhawatiran turis bisa membawa penyakit ini ke Australia melalui pakaian atau alas kaki mereka.

Baca Juga:Pencoretan Bandara Bali Utara dari PSN Jadi Kado Pahit Bagi Bupati Buleleng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini