SuaraBali.id - Sebagai persiapan menghadapi Liga 3 NTB pertengahan tahun ini, Lombok FC tengah bergerak cepat untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah.
Klub sepakbola yang didirikan Anggota DPR RI Dapil NTB 2/ Lombok H. Bambang Kristiono (HBK) ini pun melakukan berbagai upaya dalam rangka mempersiapkan tim.
Adapun klub ini sekarang dipimpin oleh seorang srikandi bernama Rannya Agustiyra Kristiono. CEO Lombok FC ini kini tengah merampungkan studinya di London, Inggris namun mendapat mandat baru untuk menjalankan klub sepak bola ini.
“Paling tidak, satu kali dalam seminggu, saya menggelar Zoom Meeting dengan Tim Pelatih dan Tim Manajemen Lombok FC untuk menyelesaikan berbagai hal yang menjadi pekerjaan rumah selama ini,” ungkap Rannya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).
Rannya kini tengah fokus membangun dan mengembangkan Lombok FC antara lain, penyelasaian pekerjaan pembangunan fasilitas-fasilitas Lombok FC seperti mess pemain, pos security, pembuatan lapangan bola mini, parkiran bus, dan ruang Gym untuk pemain.
“Pengerjaannya kini sedang dikebut. Beberapa peralatan gym juga sudah berangkat dari Jakarta menuju Lombok,” ujar mahasiswi tingkat akhir Brunel University, London ini.
Terkait pemusatan latihan atau TC, Rannya menjelaskan, saat ini sudah memasuki tahap kedua. Fokus TC tahap kedua ini adalah untuk pengembangan kekuatan fisik pemain.
Nantinya, pemain-pemain yang lolos TC tahap kedua, akan segera menandatangani kontrak, dan diperiksa kesehatan fisiknya di laboratorium fisik Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Mataram.
Lombok FC sendiri telah menjalin kerja sama dengan Undikma Mataram untuk memeriksa, mengembangkan, dan memelihara kekuatan fisik para pemain-pemainnya.
“Pada TC tahap kedua ini, para pemain yang berhasil masuk skuad inti, akan segera diberikan kontrak sehingga di akhir bulan Juni ini mereka sudah menerima gaji full,” kata Rannya.
Hingga 30 Mei 2022, sudah terdaftar 17 pemain dari 25 pemain yang akan masuk skuad utama. Seluruh 17 pemain tersebut akan segera mendapatkan kontrak dari Manajemen Lombok FC.
Dengan begitu, Lombok FC masih membutuhkan 8 pemain lagi untuk mendapatkan jumlah ideal pemain. Sebanyak 25 pemain tersebut, masing-masing tiga orang berposisi sebagai penjaga gawang dan 22 lainnya berposisi sebagai pemain lapangan.
Beberapa pemain yang berasal dari Aceh, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Papua sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut seleksi menjadi pemain Lombok FC. Sebanyak 4 pemain dari Maluku Utara bahkan sudah berada di Mataram untuk kepentingan seleksi tersebut.
Saat ini, kata Rannya, Lombok FC juga sudah memiliki dua pemain naturalisasi yang berasal dari Kamerun dan Mali, dua negara di Benua Afrika. Lombok FC pun masih melakukan pemantauan dan lobi-lobi kepada beberapa klub Liga 2, untuk mendapatkan satu pemain naturalisasi lagi.
“Paling tidak, ada satu pemain naturalisasi lagi yang akan bergabung di Lombok FC,” imbuh Rannya.