3 Hari Hilang Seusai Jukung Dihantam Ombak, Jasad Suwitra Mengambang di Tanjung Benoa

Namun saat akan mencari ikan di laut, jukung yang mereka tumpangi dihempas ombak besar.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:23 WIB
3 Hari Hilang Seusai Jukung Dihantam Ombak, Jasad Suwitra Mengambang di Tanjung Benoa
Tiga hari tenggelam akibat jukungnya dihantam ombak, jasad pemancing I Made Suwitra (25) ditemukan nelayan mengambang di dekat Pertamina Tanjung Benoa, pada Jumat 20 Mei 2022 sekitar pukul 08.45 WITA. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Setelah hilang selama 3 hari karena jukungnya dihantam ombak, jasad pemancing I Made Suwitra (25) ditemukan.

Jasad nelayan tersebut mengambang di dekat Pertamina Tanjung Benoa, pada Jumat 20 Mei 2022 sekitar pukul 08.45 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menerangkan Ketut Suwitra pergi memancing bersama seorang temannya dengan menggunakan jukung sewaan.

Mereka berangkat pada Rabu 18 Mei 2022 sekitar pukul 06.00 WITA dari Pelabuhan Tradisional Timur Desa Kelan, Kuta.

Namun saat akan mencari ikan di laut, jukung yang mereka tumpangi dihempas ombak besar.

"Jukung mereka dihantam ombak. Satu selamat dan satu pemancing hilang (Ketut Suwitra)," bebernya pada Jumat 20 Mei 2022.

Tim SAR gabungan pun mencari selama 3 hari, jasad korban ditemukan saksi nelayan Ketut Suwatre (50) dan Komang Artana (32) mengambang di Bouy 8 dekat dengan Pertamina Tanjung Benoa, pada Jumat 20 Mei 2022 sekitar pukul 08.45 Wita.

Korban yang tinggal di Jalan Gunung Atena Br Padang Sumbu Kelod, Padangsambian Kelod Denpasar Barat dievakusi dengan Speed Boat dari Polairud menuju Dermaga Pasiran Pelabuhan Benoa.

Kemudian, sekitar pukul 10.30 WITA, jenazah dibawa menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar menuju kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini